Artikel ini akan membahas ide model atap rumah dengan bentuk segitiga.
Model rumah dengan bentuk atap segitiga saat ini menjadi tren dan banyak disukai, karena memiliki bentuk yang unik dan berbeda dari rumah dengan atap konvensional pada umumnya.
Ikuti terus pembahasan artikel ini.
Daftar Isi
2 Keunggulan Model Atap Rumah Bentuk Segitiga
3 Contoh Ide Desain Model Rumah dengan Atap Segitiga
4 Material yang Cocok untuk Atap Segitiga
5 Perkiraan Biaya Model Atap Rumah Segitiga
6 Tips Memasang Atap Rumah Bentuk Segitiga
1 Pendahuluan
Dalam dunia arsitektur dan desain bangunan, atap menjadi salah satu elemen penting yang tidak hanya berfungsi sebagai pelindung rumah dari panas, hujan, dan cuaca buruk, tetapi juga berperan besar dalam menentukan nilai estetika sebuah hunian.
Salah satu model atap yang paling populer dan banyak digunakan di berbagai daerah di Indonesia adalah model atap rumah bentuk segitiga.
Pengertian Model Atap Rumah Segitiga
Atap rumah bentuk segitiga dalam istilah awam adalah bentuk atap rumah yang terlihat dari depan bentuknya seperti bidang segitiga.
Atap ini memiliki dua bidang miring yang bertemu di bagian atas membentuk garis puncak atau bubungan, sehingga jika dilihat dari depan maupun samping akan tampak seperti segitiga.
Model atap ini lebih dikenal dengan sebutan atap pelana karena bentuknya menyerupai pelana kuda.
Desainnya sederhana, klasik, dan mudah diterapkan di berbagai jenis bangunan, mulai dari rumah tinggal sederhana hingga bangunan komersial.
Beberapa karakteristik utama dari model atap rumah bentuk segitiga antara lain:
- Memiliki dua sisi bidang atap miring yang bertemu di satu garis puncak.
- Kemiringan bidang atap bisa disesuaikan dengan kebutuhan, biasanya antara 30–45 derajat, tergantung kondisi iklim setempat.
- Bagian atas atap disebut bubungan yang menjadi titik tertinggi pertemuan kedua sisi bidang.
- Struktur rangka atap umumnya menggunakan kayu, baja ringan, atau besi hollow.
Model atap segitiga sangat fleksibel dan dapat diaplikasikan pada berbagai desain rumah, seperti:
- Rumah minimalis
- Rumah tradisional
- Rumah modern tropis
- Bangunan semi permanen
Karena desainnya sederhana, model ini banyak dipilih untuk rumah tinggal di perkotaan maupun pedesaan.
Popularitas Desain Atap Segitiga di Indonesia
Atap rumah dengan bentuk segitiga atau yang lebih dikenal sebagai atap pelana menjadi salah satu model paling populer dan banyak digunakan di berbagai daerah, baik di kawasan pedesaan hingga perkotaan.
Popularitas model atap ini bukan tanpa alasan, sebab selain tampilannya sederhana dan klasik, atap segitiga juga menawarkan banyak keunggulan praktis bagi iklim tropis seperti di Indonesia.
Dipilih Karena Cocok untuk Iklim Tropis
Indonesia yang memiliki iklim panas dan curah hujan tinggi sepanjang tahun membuat pemilihan bentuk atap sangat penting.
Model atap segitiga dirancang dengan kemiringan tertentu, biasanya antara 30–45 derajat, sehingga memungkinkan air hujan mengalir dengan cepat ke bawah tanpa tertahan di permukaan atap.
Hal ini secara langsung mengurangi risiko kebocoran, rembesan air, serta kerusakan material atap akibat genangan.
Selain itu, desain atap yang tinggi di bagian tengahnya memberikan ruang sirkulasi udara yang lebih baik di bawah atap, sehingga membantu mengurangi suhu panas di dalam rumah dan menjaga kelembapan tetap stabil.
Inilah salah satu alasan utama mengapa model atap segitiga sangat disukai oleh masyarakat Indonesia.
Mudah Dibangun dan Ekonomis
Popularitas model atap segitiga juga didukung oleh kemudahan konstruksinya.
Struktur rangka atap yang sederhana memungkinkan proses pengerjaan lebih cepat dan efisien, baik menggunakan material kayu, baja ringan, maupun besi hollow.
Selain itu, biaya pembuatan atap model ini relatif lebih ekonomis dibandingkan model atap yang lebih kompleks seperti limasan, perisai, atau kombinasi.
Bagi banyak keluarga di Indonesia, terutama di daerah pedesaan, model atap segitiga menjadi pilihan paling praktis karena bisa dibangun dengan peralatan sederhana oleh tukang lokal tanpa memerlukan teknologi khusus.
Memiliki Nilai Estetika yang Klasik dan Serasi
Dari sisi tampilan, model atap segitiga memberikan kesan klasik, rapi, dan simetris. Desainnya mudah dipadukan dengan berbagai konsep rumah, mulai dari rumah minimalis modern, rumah tradisional, hingga rumah tropis.
Karena tampilannya yang sederhana namun tetap menarik, banyak arsitek maupun pemilik rumah di Indonesia yang tetap mempertahankan model atap ini meski desain bangunannya terus mengikuti tren masa kini.
Banyak Digunakan di Perumahan dan Bangunan Tradisional
Tak hanya rumah tinggal, model atap segitiga juga banyak dijumpai di perumahan skala kecil hingga besar, rumah subsidi, hingga bangunan tradisional di berbagai daerah di Indonesia.
Beberapa rumah adat seperti Rumah Joglo maupun Rumah Limas juga menggunakan bentuk dasar atap segitiga, meskipun dengan variasi tambahan ornamen dan struktur penyangga khas budaya setempat.
2 Keunggulan Model Atap Rumah Bentuk Segitiga
Model atap segitiga ini tidak hanya menawarkan tampilan sederhana dan elegan, tetapi juga menyimpan berbagai keunggulan dari segi fungsional maupun estetika.
Berikut beberapa keunggulan desain rumah dengan model atap segitiga:
- Efektif Mengalirkan Air Hujan
Salah satu keunggulan utama dari atap segitiga adalah kemampuannya mengalirkan air hujan dengan cepat. Dengan kemiringan atap yang bisa disesuaikan, air hujan langsung mengalir ke bawah tanpa tertahan di permukaan atap.
Hal ini sangat penting untuk mencegah kebocoran, rembesan, atau kerusakan pada struktur bangunan akibat air yang menggenang.
- Memudahkan Sirkulasi Udara
Bentuk segitiga dengan bagian atas yang tinggi menciptakan ruang kosong di bawah atap, sehingga memudahkan sirkulasi udara di dalam rumah.
Ruang ini dapat berfungsi sebagai loteng atau plafon tinggi yang membuat suhu ruangan di bawahnya lebih sejuk, terutama di daerah beriklim panas seperti di Indonesia. Sirkulasi udara yang baik juga membantu mengurangi kelembapan dan mencegah jamur di dalam rumah.
- Tampil Simpel, Simetris, dan Estetis
Atap segitiga memiliki desain yang sederhana, simetris, dan mudah dipadukan dengan berbagai gaya arsitektur rumah, mulai dari rumah minimalis modern, rumah tradisional, hingga rumah tropis.
Bentuknya yang klasik tetap terlihat menarik meskipun tren desain rumah terus berganti, menjadikannya pilihan aman untuk tampilan hunian yang rapi dan elegan.
- Struktur Konstruksi Lebih Sederhana
Dari segi konstruksi, atap segitiga termasuk model yang mudah dikerjakan. Baik menggunakan rangka kayu, baja ringan, maupun besi hollow, pengerjaannya relatif lebih cepat dan tidak memerlukan teknik pemasangan yang rumit.
Hal ini dapat menghemat waktu pembangunan serta meminimalisir biaya tenaga kerja.
- Lebih Ekonomis
Karena strukturnya sederhana dan mudah dibangun, biaya pembuatan atap segitiga umumnya lebih terjangkau dibandingkan model atap yang lebih kompleks seperti limasan atau kombinasi.
Selain itu, kebutuhan material seperti rangka dan penutup atap juga lebih sedikit sehingga lebih hemat biaya.
- Cocok untuk Semua Tipe Rumah
Model atap segitiga sangat fleksibel diterapkan pada berbagai tipe rumah, mulai dari rumah tipe kecil, menengah, hingga besar.
Baik untuk rumah satu lantai maupun dua lantai, atap segitiga tetap fungsional dan mudah menyesuaikan dengan desain fasad bangunan.
3 Contoh Ide Desain Model Rumah dengan Atap Segitiga
Berikut ini adalah beberapa ide contoh desain model rumah dengan atap bentuk segitiga.
1 Desain rumah industrial.
Rumah industrial memang sangat cocok menggunakan bentuk atap ini, dan banyak orang juga menyukai desain rumah industrial ini. Sekarang ini model rumah industrial dengan atap segitiga memang menjadi tren, apalagi dengan sentukan material ekspose, ornamen kayu, atau penggunaan warna gelap seperti hitam.
Baca juga: Desain Rumah Industrial
2 Desain rumah minimalis industrial.
Rumah minimalis dengan sedikit sentuhan industrial juga tampil menarik dengan menggunakan atap segitiga. Seperti model rumah di bawah ini dengan model pagar industrial yang sangat khas.
3 Rumah 2 lantai atap segitiga pelana.
Ini adalah contoh desain rumah dengan warna abu-abu yang menggunakan model atap pelana segitiga, nampak sederhana elegan dan terkesan sedikit nuansa industrial. Rumah ini juga terdapat carport yang muat 2 mobil.
Baca juga: Desain Rumah Carport 2 Mobil
4 Rumah Country dengan atap segitiga.
Desain rumah gaya country di bawah ini sangat menarik dengan 2 buah atap pelana segitiga, desainnya terlihat agak klasik dan unik. Atap segitiga ini adalah kombinasi yaitu atap pelana yang bertingkat.
5 Rumah minimalis industrial 2 lantai.
Contoh di bawah ini adalah model rumah minimalis semi industrial yang menggunakan model atap pelana segitiga. Tentunya atap rumah ini juga dikombinasikan dengan atap dak yang berada di damping atau tepinya.
6 Rumah minimalis industrial sederhana.
Rumah dengan atap model ini juga bisa diaplikasikan untuk rumah kecil dengan lebar 6 meter. Walaupun rumah kecil namun kesan industrial dan model atap membuat tampilannya lebih menarik.
7 Rumah 2 lantai gaya vila.
Rumah ini desainnya mirip vila dengan bentuk atap pelana dan memiliki halaman yang cukup luas, cocok untuk diterapkan sebagai rumah guest house atau rumah di area wisata pegunungan.
8 Rumah 1 lantai bentuk leter L.
Rumah di bawah ini memiliki bentuk atap kombinasi yaitu pelana dengan denah rumah leter L. Desain rumah nampak minimalis dan simple yang dilengkapi dengan kanopi carport.
9 Desain rumah dengan atap pelana bertingkat.
Rumah ini dari depan terlihat bentuk segitiga pada atapnya. Menariknya atap rumah ini ada beberapa tingkat di belakangnya, membuat kombinasi bentuk atap yang menarik dan tidak terlihat monoton.
10 Rumah 2 lantai minimalis.
Ini adalah desain rumah dengan perpaduan atap pelana segitiga dan dak. Atap pelana berada agak di tengah sementara di bagian samping menggunakan atap dak talang. Perpaduan model atap ini terlihat menarik dan lebih terkesan modern.
11 Rumah dengan ornamen batu alam.
Desain rumah 1 lantai di bawah ini tampak gunungan atap yang dihiasi dengan ornamen batu alam sehingga terlihat lebih menarik. Pada gunungan atap juga dibuat jendela kaca mati sehingga cahaya alami dapat masuk ke bagian ruangan rumah dengan maksimal.
12 Rumah industial 2 lantai.
Desain rumah industrial 2 lantai dengan atap segitiga ini terlihat menarik dengan adanya ornamen kayu yang mempunyai motif garis vertikal. Model atap ini sangat cocok diaplikasikan pada rumah dengan gaya minimalis industrial.
13 Perumaha 2 lantai atap segitiga.
Ini adalah contoh desain perumahan 2 lantai yang menggunakan model atap segitiga. tentunya model perumahan seperti ini juga banyak digunakan dan menjadi tren untuk model perumahan modern saat ini.
14 Rumah country 2 lantai sederhana.
Ini adalah desain rumah country yang menggunakan atap pelana segitiga, terlihat simple namun menarik. Rumah gaya country ini banyak ditemukan di negara asalnya yaitu Amerika atau Eropa yang memang sering menggunakan model atap seperti ini.
15 Rumah minimalis industrial dengan bata ekspose.
Bentuk atap rumah ini nampak simple atau sederhana, dengan gaya minimalis indutrial yang juga menampilkan bata ekspose. Bentuk atap rumah yang terlihat segitiga ini sangat menonjol dan menarik.
16 Rumah 2 lantai warna putih.
Desain rumah dengan warna cat putih ini juga terlihat menarik dengan adanya atap bentuk segitiga. Model atap ini memang dijadikan aksen, terletak di tengah dan menjadi daya tarik utama.
17 Perumahan minimalis 2 lantai.
Ini adalah contoh lain perumahan minimalis 2 lantai yang menggunakan atap segitiga. Untuk bahan penutup atap untuk perumahan ini biasanya menggunakan atap genteng beton flat atau atap bitumen.
18 Perumahan 1 lantai type 45.
Model atap segitiga juga bisa diaplikasikan untuk model perumahan type 45 seperti contoh di bawah ini. Perumahan ini nampak lebih unik dan menarik karena terlihat berbeda daripada model perumahan pada umumnya.
19 Perumahan minimalis 1 lantai.
Mirip seperti contoh sebelumnya model perumahan ini juga menggunakan atap yang sama. Seperti contoh yang ada sebelumnya juga bahwa model atap ini bisa dibuat jendela sehingga memungkinkan cahaya matahari masuk dengan intensitas yang cukup.
20 Rumah 2 lantai atap segitiga.
Contoh rumah 2 lantai ini menggunakan atap segitiga pada satu sisi, sementara sisi satunya lagi menggunakan atap datar seperti dak beton. Namun tetap bentuk segitiga lebih dominan agar tampilan rumah tidak flat dan lebih menarik.
Itulah tadi beberapa ide contoh model rumah dengan bentuk atap segitiga.
4 Material yang Cocok untuk Atap Segitiga
Ada berbagai jenis material penutup atap yang tersedia di pasaran, namun tidak semuanya cocok untuk diterapkan pada atap segitiga.
Berikut beberapa material penutup atap yang paling direkomendasikan untuk rumah dengan model atap segitiga:
- Genteng Keramik
Genteng keramik menjadi salah satu pilihan favorit untuk atap segitiga karena tampilannya yang klasik, elegan, serta memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca ekstrem.
Selain awet, genteng keramik juga memiliki variasi warna dan tekstur yang bisa disesuaikan dengan gaya desain rumah.
Bobotnya yang cukup berat membutuhkan rangka atap yang kuat, namun hal ini justru membuatnya lebih tahan terhadap terpaan angin kencang.
Baca juga: Model Atap Rumah Minimalis 3 Trap
- Genteng Beton
Hampir serupa dengan genteng keramik, genteng beton juga cocok untuk model atap segitiga. Material ini dikenal kuat, tahan lama, serta memiliki ketahanan terhadap panas dan hujan yang baik.
Genteng beton tersedia dalam berbagai pilihan warna dan profil, sehingga bisa disesuaikan dengan konsep rumah minimalis, modern, atau klasik. Harganya pun relatif terjangkau dibandingkan genteng keramik.
- Genteng Metal
Untuk Anda yang menginginkan material ringan namun tetap kokoh, genteng metal bisa menjadi pilihan tepat.
Penutup atap ini terbuat dari lembaran logam tipis yang dilapisi cat anti karat dan lapisan pelindung. Selain ringan, genteng metal mudah dipasang, memiliki ketahanan terhadap karat, serta tersedia dalam berbagai warna dan model. Cocok diaplikasikan pada rumah modern maupun minimalis dengan atap segitiga.
- Atap Spandek
Spandek adalah material atap berbahan dasar campuran aluminium dan seng yang ringan, kuat, dan tahan lama.
Bentuknya berupa lembaran bergelombang atau datar, sehingga mudah dipasang mengikuti kemiringan atap segitiga.
Atap spandek sangat cocok untuk rumah modern atau hunian dengan desain simpel. Selain awet, material ini juga ekonomis dan minim perawatan.
Baca juga: Model Atap Rumah Minimalis 2 Trap
- Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat merupakan material tradisional yang masih banyak digunakan di Indonesia. Selain harganya terjangkau, genteng ini mampu memberikan kesan natural dan sejuk pada rumah.
Bobotnya yang cukup berat menjadikannya stabil di atas rangka atap segitiga dan efektif menahan panas. Kekurangannya, genteng tanah liat memerlukan perawatan rutin agar tidak berlumut dan tetap kokoh.
- Atap Sirap Kayu
Untuk rumah dengan konsep tropis, natural, atau tradisional, atap sirap kayu bisa menjadi pilihan menarik.
Terbuat dari potongan kayu keras seperti ulin atau merbau, atap sirap memberikan tampilan eksotis dan alami.
Namun, material ini memerlukan keahlian khusus dalam pemasangan serta perawatan rutin agar tetap awet dan tahan terhadap rayap.
5 Perkiraan Biaya Model Atap Rumah Segitiga
Model atap rumah segitiga ini juga dikenal ekonomis dalam hal biaya pembuatan. Namun, besaran biaya pembuatan atap segitiga bisa berbeda-beda, tergantung beberapa faktor seperti material, luas area, dan upah tenaga kerja.
Berikut ulasan lengkap tentang perkiraan biaya membuat atap rumah model segitiga.
- Biaya Material Rangka Atap
Rangka atap adalah struktur penopang penutup atap yang bisa menggunakan berbagai material, seperti:
- Kayu: Rp 150.000 – Rp 300.000 per m² (tergantung jenis kayu)
- Baja ringan: Rp 180.000 – Rp 350.000 per m² (termasuk rangka dan pemasangan)
- Besi hollow: Rp 200.000 – Rp 350.000 per m²
Material rangka atap baja ringan saat ini paling populer karena lebih ringan, tahan rayap, tahan karat, dan awet.
- Biaya Material Penutup Atap
Jenis material penutup atap sangat mempengaruhi total biaya. Berikut kisaran harga per meter persegi untuk beberapa material yang cocok untuk atap segitiga:
- Genteng keramik: Rp 160.000 – Rp 250.000 per m²
- Genteng beton: Rp 120.000 – Rp 180.000 per m²
- Genteng metal: Rp 90.000 – Rp 160.000 per m²
- Atap spandek: Rp 70.000 – Rp 120.000 per m²
- Genteng tanah liat: Rp 55.000 – Rp 80.000 per m² (belum termasuk pemasangan)
- Biaya Tenaga Kerja Pemasangan
Untuk pemasangan atap segitiga, umumnya tukang dihitung dengan sistem borongan per meter persegi. Kisaran harga borongan tenaga kerja:
- Borongan rangka baja ringan: Rp 50.000 – Rp 90.000 per m²
- Borongan rangka kayu: Rp 60.000 – Rp 100.000 per m²
- Borongan pasang genteng/penutup atap: Rp 30.000 – Rp 70.000 per m²
Harga bisa berbeda tergantung lokasi proyek dan tingkat kesulitan konstruksi.
- Biaya Tambahan
Selain biaya utama di atas, perlu diperhitungkan juga beberapa biaya tambahan, seperti:
- Biaya paku, baut, atau sekrup
- Biaya talang air
- Biaya lisplang dan nok
- Biaya finishing dan cat atap (jika diperlukan)
Total biaya tambahan ini biasanya berkisar Rp 15.000 – Rp 30.000 per m².
Jadi jika dihitung biaya untuk membuat model atap rumah segitiga ini adalah:
- Rangka atap = 200.000 permeter persegi
- Penutup atap = 100.000 permeter persegi
- Tenaga pasang atap = 30.000 permeter persegi
- Biaya tambahan = 15.000 permeter persegi
- Jumlah total = 345.000
Jadi perkiraan biaya untuk membuat atap rumah dengan model segitiga adalah kisaran 345.000 rupiah permeter persegi atau lebih.
6 Tips Memasang Atap Rumah Bentuk Segitiga
Meski tergolong simpel, proses pemasangan atap segitiga tetap perlu dilakukan dengan teknik yang benar agar hasilnya kokoh, rapi, dan tahan lama.
Berikut beberapa tips pemasangan atap rumah bentuk segitiga yang bisa Anda perhatikan:
Pastikan Kemiringan Atap Ideal
Sebelum memasang, tentukan kemiringan atap sesuai jenis material penutup yang digunakan. Biasanya kemiringan ideal untuk atap segitiga adalah 30–45 derajat agar air hujan mengalir lancar dan genteng tidak mudah bergeser.
Gunakan Material Rangka yang Kuat dan Tahan Lama
Pilih rangka atap berkualitas seperti baja ringan, kayu keras, atau besi hollow sesuai anggaran dan kondisi lingkungan. Pastikan struktur rangka dibuat presisi agar menopang beban penutup atap dengan baik.
Perhatikan Urutan Pemasangan Genteng atau Atap
Mulailah pemasangan dari bagian bawah ke atas secara bertahap. Pastikan setiap susunan rapat dan sejajar agar atap lebih rapi serta tahan bocor.
Pasang Talang Air dan Nok dengan Benar
Jangan lupa memasang talang air di sisi bawah dan nok di puncak atap untuk mengarahkan air hujan agar tidak merembes ke dinding atau plafon.
Gunakan Sekrup atau Paku Khusus Sesuai Material
Saat menggunakan genteng metal atau spandek, gunakan sekrup atap anti karat. Untuk genteng tanah liat atau beton, gunakan paku dan pengait yang kuat agar tidak mudah lepas saat hujan angin.
Untuk desain rumah dengan atap segitiga ini anda juga bisa berkonsultasi dengan penyedia layanan jasa desain rumah atau arsitek, agar model atap anda sesuai dengan gaya rumah dan dapat diaplikasikan dengan baik.
7 Kesimpulan
1 Secara sederhana, model atap rumah bentuk segitiga adalah jenis atap dengan dua bidang miring yang bertemu di satu garis puncak, membentuk tampilan segitiga jika dilihat dari depan.
Selain tampilannya yang simpel dan klasik, model ini memiliki banyak keunggulan dari sisi fungsional, estetika, hingga kemudahan konstruksi.
Tak heran jika hingga saat ini atap segitiga tetap menjadi pilihan favorit di berbagai desain hunian di Indonesia.
2 Desain rumah dengan model atap segitiga menawarkan banyak keunggulan, mulai dari kemampuan mengalirkan air hujan dengan cepat, mendukung sirkulasi udara yang baik, tampilannya yang sederhana dan estetis, hingga biaya konstruksi yang lebih ekonomis.
Dengan berbagai kelebihannya, tak heran jika atap segitiga menjadi salah satu model paling diminati masyarakat Indonesia dari dulu hingga sekarang.
Baca juga: Desain Rumah Minimalis Sederhana di Desa
3 Pemilihan material penutup atap yang tepat sangat menentukan fungsi dan tampilan akhir rumah dengan model atap segitiga.
Beberapa material yang cocok antara lain genteng keramik, genteng beton, genteng metal, atap spandek, genteng tanah liat, dan atap sirap kayu.
Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pemilihannya bisa disesuaikan dengan anggaran, konsep desain rumah, serta kondisi lingkungan sekitar.
4 Biaya pembuatan atap rumah model segitiga dipengaruhi oleh jenis rangka atap, jenis penutup atap, luas area, biaya tenaga kerja, dan biaya tambahan lainnya.
Secara umum, atap segitiga lebih ekonomis dibanding model atap yang lebih kompleks, dan tetap menawarkan keunggulan dalam hal sirkulasi udara serta efisiensi aliran air hujan.
Biaya membangun atap rumah model segitiga ini adalah mulai dari 350 ribuan permeter persegi.
Sebelum memulai pembangunan, sebaiknya lakukan perencanaan anggaran secara detail agar biaya tidak membengkak di tengah jalan.
5 Pemasangan atap segitiga perlu dilakukan dengan perencanaan matang, kemiringan yang tepat, material berkualitas, serta teknik pemasangan yang benar. Dengan begitu, atap akan lebih awet, aman, dan tampil rapi sesuai desain rumah.
Itulah tadi artikel tentang model rumah dengan bentuk atap segitiga, semoga bermanfaat.