You are currently viewing Desain Rumah Minimalis Sederhana di Desa

Desain Rumah Minimalis Sederhana di Desa

Artikel ini akan membahas ide desain rumah minimalis sederhana di desa.

Tak hanya di kota besar saja, rumah di desa juga perlu di desain dengan baik dan tampilan yang menarik walaupun sederhana. Di bawah ini kami akan membahas ide desain rumah minimalis yang sederhana yang cocok diterapkan di desa atau kampung.

Daftar Isi

1 Mengenal Rumah Minimalis Sederhana

2 Alasan Memilih Rumah Minimalis di Desa

3 Ide Desain Rumah Minimalis Sederhana di Desa

4 Tips Mendesain Rumah Minimalis di Desa

5 Biaya Membangun Rumah Minimalis Sederhana di Desa

6 Kesimpulan


1 Mengenal Rumah Minimalis Sederhana

Desain rumah minimalis sederhana adalah konsep hunian yang mengedepankan kesederhanaan dalam bentuk, fungsi, dan penggunaan ruang, tanpa mengurangi kenyamanan dan estetika.

Rumah dengan desain ini biasanya memiliki tampilan bersih, rapi, serta memaksimalkan fungsi setiap ruangan agar tetap nyaman digunakan meskipun ukuran bangunannya tidak terlalu besar.

desain rumah minimalis sederhana di desa dengan atap genteng tanah liat

Ciri khas dari rumah minimalis sederhana terletak pada bentuk bangunan yang geometris, penggunaan warna-warna netral, serta minim ornamen atau dekorasi berlebihan.

Desain ini lebih mengutamakan kebutuhan penghuni dengan menghadirkan tata ruang yang praktis dan efisien.

Selain tampilannya yang simpel, rumah minimalis sederhana juga dikenal hemat biaya pembangunan dan perawatan.

Konsep ini sangat cocok diterapkan di berbagai lokasi, baik di kota maupun pedesaan, karena mampu memberikan suasana hunian yang nyaman, modern, dan mudah disesuaikan dengan lingkungan sekitar.

Desain rumah minimalis sederhana adalah pilihan ideal bagi siapa pun yang menginginkan rumah fungsional, estetik, dan hemat anggaran, tanpa perlu mengorbankan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.

2 Alasan Memilih Rumah Minimalis di Desa

Tinggal di desa menawarkan suasana yang tenang, udara yang lebih segar, serta lingkungan alami yang jauh dari hiruk-pikuk kota.

Di tengah perkembangan desain hunian saat ini, model rumah minimalis menjadi salah satu pilihan favorit yang cocok diterapkan di lingkungan pedesaan.

Selain tampil sederhana, rumah minimalis juga memiliki banyak keunggulan yang membuatnya layak dipertimbangkan saat ingin membangun rumah di desa.

Hemat Biaya dan Efisien dalam Pembangunan

Salah satu alasan utama memilih rumah minimalis di desa adalah faktor biaya. Desain rumah minimalis cenderung lebih sederhana baik dari segi bentuk bangunan maupun material yang digunakan.

Umumnya, rumah minimalis tidak membutuhkan ornamen berlebihan atau detail dekorasi yang rumit, sehingga proses pembangunan menjadi lebih cepat dan anggaran yang dikeluarkan pun lebih hemat.

Selain itu, bahan bangunan yang digunakan untuk rumah minimalis bisa disesuaikan dengan material lokal yang tersedia di desa, seperti kayu, batu alam, bata merah, dan genteng tanah liat.

Hal ini tentu bisa mengurangi biaya transportasi material serta mendukung pemberdayaan masyarakat lokal.

Desain Simpel, Fungsional, dan Mudah Perawatan

Ciri khas rumah minimalis adalah konsep desain yang mengutamakan fungsi tanpa mengesampingkan estetika.

Setiap ruang dalam rumah minimalis dirancang agar bisa dimanfaatkan secara maksimal sesuai kebutuhan penghuni. Tata ruang yang sederhana membuat aktivitas sehari-hari di dalam rumah menjadi lebih nyaman dan efisien.

Tidak hanya itu, rumah minimalis di desa juga lebih mudah dirawat. Karena bentuk bangunannya sederhana tanpa banyak sudut atau ornamen rumit, proses pembersihan dan perawatan rumah jadi lebih praktis. Penghuni tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk perawatan rutin.

Menyesuaikan dengan Lingkungan Alam Sekitar

Desain rumah minimalis sangat cocok dipadukan dengan suasana alam pedesaan yang asri. Penggunaan warna-warna natural seperti putih, abu-abu, krem, atau cokelat kayu bisa menciptakan kesan hangat dan harmonis dengan lingkungan sekitar.

Selain itu, rumah minimalis di desa biasanya dilengkapi dengan halaman luas, taman kecil, serta teras depan yang bisa digunakan sebagai tempat bersantai bersama keluarga sambil menikmati pemandangan alam.

Lebih Fleksibel untuk Dikembangkan

Kelebihan lain dari rumah minimalis adalah fleksibilitas desainnya. Meskipun dibangun dengan konsep sederhana, rumah minimalis tetap bisa dikembangkan di kemudian hari.

Misalnya, jika lahan di desa masih tersedia, penghuni bisa menambah kamar, membangun dapur terbuka, atau membuat area taman bermain anak tanpa harus merombak total bangunan utama.

Memilih model rumah minimalis di desa bukan hanya soal tren, tetapi juga soal kenyamanan, efisiensi, dan kecocokan dengan lingkungan sekitar.

Selain hemat biaya dan mudah dibangun, desain rumah minimalis menawarkan kemudahan perawatan serta keselarasan dengan suasana pedesaan yang tenang dan asri.

Dengan tata ruang yang fungsional dan tampilan sederhana yang tetap elegan, rumah minimalis menjadi solusi hunian ideal untuk keluarga yang ingin menikmati hidup nyaman di desa.

3 Ide Desain Rumah Minimalis Sederhana di Desa

Kali ini kami akan memberikan contoh beberapa ide desain rumah minimalis sederhana di desa, baik 1 lantai maupun 2 lantai dengan berbagai model.

3a Rumah Minimalis Sederhana 1 Lantai

1 Desain rumah minimalis sederhana dengan atap pelana ngetrap.

Contoh rumah di bawah ini adalah perpaduan warna cat putih agak sedikit krem dengan aksen warna coklat. Atapnya menggunakan atap pelana dengan variasi bertingkat sehingga terlihat lebih menarik.

Di samping rumah ada juga sentuhan batu alam dan roster terakota yang menarik. Tak banyak ornamen yang rumit pada desain rumah ini sehingga masih terlihat cukup sederhana namun elegan.

desain rumah minimalis sederhana dengan atap pelana ngetrap

2 Desain rumah minimalis sederhana di desa dengan ornamen keramik motif batu alam.

Rumah sederhana ini memiliki warna cat putih agak krem. Secara keseluruhan tidak banyak terdapat ornamen atau mainan. Namun terdapat aksen untuk variasi agar tidak monoton yaitu keramik dengan motif batu alam.

Keramik dengan motif seperti ini nampak sederhana dan perawatannya lebih mudah atau murah jika dibandingkan dengan batu alam.

desain rumah minimalis sederhana di desa

3 Rumah sederhana di desa dengan aksen bata ekspose yang natural.

Penggunaan bata ekspose memang sangat kental digunakan di pedesaan. Terutama jika di desa tersebut dekat dengan pengrajin bata. Maka harga bata bisa menjadi jauh lebih murah.

Rumah dengan aksen bata ekspose ini terlihat menarik dan berkesan lebih natural.

rumah sederhana di desa dengan aksen bata ekspose

4 Desain rumah minimalis sederhana aksen warna merah.

Daripada menggunakan aksen yang mahal dan butuh biaya perawatan, maka pada desain rumah sederhana di desa yang satu ini cukup menggunakan warna cat merah sebagai variasinya.

Dengan variasi yang sederhana ini tentunya membuat pembangunan rumah lebih hemat, namun begitu kesan minimalis dan sederhana masih bisa didapatkan.

desain rumah minimalis sederhana aksen warna merah

5 Desain rumah di desa megah 1 lantai dengan pilar batu alam.

Walaupun rumah sederhana seringkali orang di desa menginginkan desain rumah yang menarik dan terkesan mewah atau megah. Untuk itu pilar dengan batu alam ini bisa menjadi pilihan desain.

Batu alam untuk pemasangan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak masih tergolong terjangkau, sehingga kesan sederhana masih bisa didapatkan.

desain rumah di desa megah 1 lantai dengan pilar batu alam

6 Desain rumah kecil minimalis sederhana di desa.

Tidak selamanya rumah di desa dibangun dengan ukuran besar, ada kalanya jika budget belum terkumpul banyak maka rumah kecil adalah solusinya.

Seperti contoh desain rumah sederhana di desa di bawah ini, dengan atap limasan dan tidak terlalu banyak ornamen rumah ini tetap terlihat menarik.

desain rumah kecil minimalis sederhana di desa

7 Desain rumah sederhana di desa dengan ornamen roster.

Variasi desain fasad rumah dengan roster adalah salah satu opsi yang menarik namun tidak memakan banyak biaya.

Seperti contoh desain rumah minimalis di bawah ini, dengan warna cat krem bisa terlihat sangat serasi ketika digabungkan dengan ornamen roster.

Penggunaan atap dari genteng dari tanah liat juga menunjukkan kesan pedesaan yang masih terlihat natural dan elegan.

desain rumah sederhana di desa dengan ornamen roster

8 Desain rumah sederhana di desa dengan gaya jepang.

Tidak ada salahnya rumah minimalis di desa didesain dengan nuansa yang berbeda seperti rumah model Jepang di bawah ini.

Terutama untuk desa yang berada di dataran tinggi tentunya akan sangat cocok dengan model rumah gaya pedesan Jepang yang juga memiliki suhu yang dingin.

desain rumah sederhana di desa dengan gaya jepang

9 Rumah di desa dengan warna krem dan atap limas.

Atap limas adalah bentuk atap yang banyak disukai masyarakat desa, karena bentuknya yang elegan membuat rumah memiliki kesan megah dan sedikit klasik.

Rumah di bawah ini juga menggunakan ornamen keramik dengan motif batu alam yang berdiri tegak vertikal. Warna cat rumah yang agak sedikit krem membuat tampak depan rumah minimalis ini terlihat elegan.

rumah di desa dengan warna krem dan atap limas

10 Rumah sederhana di desa dengan pagar minimalis.

Ini adalah contoh model rumah minimalis sederhana lebar 9 meter 1 lantai di desa dengan fitur yang lengkap, yaitu terdapat pagar dan kanopi carport.

Dengan adanya pagar rumah menjadi lebih aman dan memiliki privasi lebih.

Baca juga: Desain Rumah Lebar 9 Meter 1 Lantai

Itulah tadi beberapa contoh rumah minimalis sederhana untuk 1 lantai, selanjutnya kita akan membahas untuk desain yang 2 lantai.

3b Rumah Minimalis Sederhana 2 Lantai

1 Desain rumah sederhana di desa dengan nuansa natural.

Beriku ini adalah contoh desain rumah minimalis di desa dengan konsep natural. Namanya juga rumah desa maka konsep pedesaan tentu sangat cocok untuk diterapkan.

Kesan pedesan yang kental bisa kita lihat dari atap genteng tanah liat yang menonjol. Di samping itu adanya batu alam juga menghiasi fasad rumah ini menjadi lebih menarik.

desain rumah sederhana di desa dengan nuansa natural

2 Desain rumah minimalis sederhana di desa warna abu-abu

Rumah sederhana di desa tidak harus berwarna cat putih atau krem. Contoh di bawah ini adalah model rumah 2 lantai sederhana yang memiliki sedikit nuansa industrial.

Warna cat abu-abu yang digunakan terlihat elegan dan nampak berbeda dari model rumah desa pada umumnya.

desain rumah minimalis sederhana di desa warna abu-abu

Baca juga: Model Rumah Atap Segitiga

3 Desain rumah minimalis 2 lantai di desa dengan kesan mewah.

Rumah sederhana bisa juga terlihat mewah, seperti contoh desain rumah di bawah ini. Model rumah di bawah ini hanya menggunakan 1 macam variasi ornamen yaitu batu alam.

Pemasangan batu alam dengan perpaduan warna yang serasi dan peletakan yang tepat bisa membuat desain rumah sederhana di desa nampak terkesan mewah.

desain rumah minimalis 2 lantai di desa kesan mewah

4 Desain rumah 2 lantai sederhana di desa dengan pilar megah.

Rumah 2 lantai di desa dengan gaya minimalis cukup banyak kita temukan. Jika ingin memberi kesan megah pada desain rumah salah satu yang bisa dilakukan adalah menambah ornamen pada pilar.

Dengan adanya batu alam pada pilar, maka ukuran pilar bisa menjadi lebih besar sehingga nampak lebih gagah. Secara keseluruhan akan membuat rumah sederhana minimalis 2 lantai ini menjadi lebih terkesan mewah.

desain rumah 2 lantai sederhana di desa dengan pilar megah

5 Desain rumah 2 lantai dengan aksen batu alam dan genteng tanah liat.

Contoh di bawah ini adalah rumah 2 lantai dengan atap pelana bertingkat yang menggunakan bahan atap genteng tanah liat.

Terdapat ornamen batu alam pada desain rumah ini sehingga membuatnya menjadi lebih menarik.

6 Desain rumah 2 lantai sederhana minimalis di desa dengan atap pelana.

Contoh di bawah ini adalah rumah minimalis sederhana dengan sedikit nuansa tropis yang menggunakan model atap pelana.

Rumah ini tergolong sederhana karena tidak menggunakan banyak ornamen yang rumit. Untuk bagian samping, rumah ini menggunakan bahan GRC motif kayu yang kemudian di cat sehingga terlihat seperti kayu sungguhan.

Ornamen seperti ini tampak menarik untuk fasad rumah dan biayanya tidak terlalu mahal.

desain rumah 2 lantai sederhana di desa dengan atap pelana

7 Desain rumah 2 lantai dengan toko minimalis.

Berikut ini adalah contoh desain rumah minimalis dengan ruangan toko di lantai 1. Desain rumah minimalis sederhana ini cocok untuk anda yang mempunyai usaha di desa seperti toko kelontong atau warung.

Secara keseluruhan rumah ini menggunakan cat warna putih, dan untuk variasi menggunakan keramik motif batu alam yang berwarna abu-abu agak kekuningan. Sederhana dan terlihat menarik tanpa membutuhkan biaya yang besar untuk variasinya.

Baca juga: Desain Rumah dan Toko

desain rumah 2 lantai dengan toko minimalis

8 Desain rumah sederhana di desa minimalis klasik.

Berikut ini adalah contoh rumah kecil minimalis di desa dengan sentuhan klasik. Rumah ini memiliki warna cat putih agak keabu-abuan sehingga nampak elegan.

Sekilas ornamen atau mainan pada rumah ini terlihat ramai, namun karena ini adalah model rumah kecil dengan lahan lebar depan 6 meter, biaya untuk ornamen tersebut tidaklah terlalu mahal.

Dengan gaya klasik rumah kecil 2 lantai di desa bisa nampak megah dan elegan.

Baca juga: Desain Rumah Klasik

desain rumah sederhana di desa minimalis klasik

9 Rumah minimalis sederhana di lahan hook.

Contoh gambar di bawah ini adalah rumah minimalis 2 lantai sederhana di lahan hook atau sudut. Rumah ini berwarna putih dan hanya ada sedikit ornamen dinding granit di bagian depan.

Untuk bisa mendapatkan pencahayan alami yang cukup rumah ini dibuat dengan banyak jendela. Selain itu susunan jendela yang pas pada fasad rumah juga membuat tampilan rumah ini menjadi lebih menarik.

rumah minimalis sederhana di lahan hook

10 Desain rumah 2 lantai di desa dengan nuansa warna krem.

Contoh desain rumah minimalis sederhana di desa dengan warna krem. Rumah ini memiliki sedikit sisa lahan di samping yang bisa digunakan untuk tempat parkir atau taman.

Rumah ini memiliki ornamen batu alam dan aksen warna cat coklat yang terpadu serasi dengan warna dinding rumah. Dengan bentuk atap pelana rumah ini terlihat lebih megah.

Itulah tadi beberapa contoh model desain rumah minimalis sederhana di desa yang bisa anda jadikan inspirasi.

4 Tips Mendesain Rumah Minimalis di Desa

Membangun rumah minimalis di desa memiliki banyak keuntungan, mulai dari suasana yang tenang hingga lahan yang lebih luas.

Namun, agar rumah tetap nyaman dan serasi dengan lingkungan sekitar, desain yang tepat sangat penting untuk diperhatikan. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan saat mendesainnya:

Gunakan Material Lokal

Manfaatkan bahan bangunan yang mudah ditemukan di sekitar desa, seperti kayu, batu alam, atau bata merah. Selain lebih ekonomis, material ini juga menyatu dengan nuansa alam pedesaan dan memberikan kesan natural pada hunian.

Desain Ruang yang Fungsional

Atur tata ruang rumah minimalis agar tetap lapang meski berukuran kecil. Prioritaskan ruangan yang benar-benar dibutuhkan, seperti ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan kamar mandi.

Jika memungkinkan, sediakan area serbaguna yang bisa difungsikan sebagai ruang keluarga atau tempat berkumpul.

Manfaatkan Cahaya Alami

Buatlah banyak bukaan seperti jendela besar atau ventilasi agar cahaya matahari dan udara segar bisa masuk dengan optimal. Selain membuat rumah lebih sehat dan nyaman, hal ini juga menghemat penggunaan listrik di siang hari.

Pilih Warna Netral dan Natural

Gunakan warna-warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu yang memberikan kesan bersih, hangat, dan menenangkan. Warna alami juga membuat rumah terlihat lebih sejuk, nyaman dipandang, dan tetap serasi dengan suasana desa yang asri.

Sediakan Halaman atau Teras Luas

Manfaatkan sisa lahan untuk halaman kecil, taman, atau teras depan. Selain mempercantik tampilan rumah, area ini bisa digunakan untuk bersantai, berkebun, atau tempat bermain anak-anak, sehingga aktivitas keluarga di rumah menjadi lebih menyenangkan.

Desain rumah minimalis di desa sebaiknya tetap mempertahankan kesederhanaan, fungsionalitas, serta harmonisasi dengan lingkungan alam sekitar.

Dengan konsep yang tepat dan pemanfaatan lahan yang baik, rumah sederhana pun bisa terasa nyaman, asri, dan estetik untuk ditinggali bersama keluarga.

5 Biaya Membangun Rumah Minimalis Sederhana di Desa

Membangun rumah sederhana di desa umumnya lebih terjangkau dibandingkan di kawasan perkotaan.

Hal ini karena harga lahan di desa masih relatif murah, dan bahan bangunan lokal seperti kayu, batu bata, hingga pasir bisa didapatkan dengan harga lebih ekonomis.

Selain itu, suasana pedesaan yang tenang dan lingkungan yang masih alami menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang untuk menetap di desa.

Untuk rumah berukuran kecil hingga sedang, seperti tipe 36 atau tipe 45, biaya pembangunan di desa berkisar antara Rp 2.500.000 hingga Rp 3.500.000 per meter persegi, tergantung material, desain, dan tingkat kesulitan pengerjaan.

Misalnya, untuk rumah berukuran 36 m², total biayanya mulai dari Rp 90 juta hingga Rp 130 juta. Biaya ini sudah termasuk struktur dasar, dinding, atap, hingga finishing sederhana.

Baca juga: Desain Rumah 2 Lantai Sederhana Biaya 200 Juta

Faktor lain yang memengaruhi biaya adalah upah tukang. Di desa, upah harian atau sistem borongan biasanya lebih rendah dibandingkan di kota, sehingga total anggaran bisa lebih hemat.

Selain itu, pemanfaatan material lokal dan desain minimalis sederhana tanpa ornamen berlebihan juga bisa memangkas pengeluaran tanpa mengurangi kenyamanan rumah.

Kesimpulannya, membangun rumah sederhana di desa dapat menjadi pilihan cerdas bagi kamu yang ingin memiliki hunian nyaman dengan biaya lebih terjangkau.

Dengan perencanaan matang, pemilihan material yang tepat, dan desain yang efisien, rumah idaman di lingkungan asri bisa terwujud tanpa harus menguras kantong, serta tetap menyajikan suasana tenang dan nyaman bagi keluarga.

Tips Membangun Rumah Minimalis Sederhana di Desa

Membangun rumah minimalis sederhana di desa bisa menjadi pilihan cerdas bagi siapa saja yang ingin memiliki hunian nyaman tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.

Dengan perencanaan yang tepat, rumah impian tetap bisa terwujud meski dengan anggaran terbatas. Selain itu, suasana desa yang asri dan tenang juga sangat cocok dipadukan dengan konsep rumah minimalis yang simpel dan fungsional. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

Tentukan Desain Sederhana dan Fungsional

Gunakan desain rumah minimalis yang mengutamakan kebutuhan dasar, seperti ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Hindari tambahan ruang atau ornamen berlebihan yang bisa menambah biaya dan memperlambat proses pembangunan.

Gunakan Material Bangunan Lokal

Manfaatkan bahan bangunan yang mudah ditemukan di sekitar desa, seperti kayu, batu bata merah, dan batu alam. Selain lebih murah dan mudah didapatkan, material lokal juga membuat rumah terlihat serasi dan menyatu dengan lingkungan alam sekitar.

Pilih Sistem Borongan Tenaga Kerja

Untuk menekan biaya upah, pilih sistem borongan daripada harian. Dengan cara ini, biaya pembangunan lebih jelas, dan proses pengerjaan bisa lebih cepat karena ditargetkan selesai sesuai kesepakatan waktu. Pastikan memilih tukang yang berpengalaman agar hasilnya tetap rapi.

Manfaatkan Cahaya dan Ventilasi Alami

Buat desain rumah dengan banyak bukaan seperti jendela dan ventilasi agar cahaya dan udara segar masuk maksimal. Selain membuat rumah lebih sehat dan nyaman, cara ini juga menghemat biaya listrik di siang hari karena tidak perlu menyalakan lampu dan kipas angin.

Bangun Bertahap Sesuai Anggaran

Jika dana terbatas, kamu bisa membangun rumah secara bertahap. Prioritaskan bagian-bagian penting terlebih dahulu, seperti pondasi, dinding, dan atap, lalu lanjutkan ke bagian finishing dan tambahan lainnya saat anggaran memungkinkan.

Membangun rumah minimalis sederhana di desa tidak harus mahal. Dengan desain yang tepat, pemilihan material lokal, serta strategi pembangunan yang efisien, rumah nyaman, sehat, dan estetik tetap bisa terwujud sesuai anggaran tanpa mengurangi kualitas hunian.

6 Kesimpulan

Ide desain rumah sederhana di desa menawarkan solusi hunian yang nyaman, fungsional, dan tetap estetik di tengah suasana pedesaan yang tenang.

Dengan memadukan konsep minimalis, pemanfaatan material lokal, serta desain yang menyatu dengan lingkungan sekitar, rumah sederhana di desa bisa menjadi tempat tinggal ideal bagi keluarga.

Selain hemat biaya dan mudah perawatan, desain rumah seperti ini juga memberikan suasana hangat dan natural yang sulit ditemukan di kawasan perkotaan.

Tidak hanya itu, rumah sederhana di desa memberikan keleluasaan bagi pemiliknya untuk berkreasi dengan halaman luas, taman kecil, atau area terbuka yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat bersantai bersama keluarga.

Konsep rumah sederhana juga lebih fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan, baik untuk keluarga kecil maupun keluarga besar yang ingin menikmati ketenangan alam.

Dengan perencanaan yang matang, pemilihan material yang tepat, dan tata ruang yang efisien, rumah sederhana di desa dapat menjadi hunian impian yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga nyaman, sehat, dan memberikan ketenangan bagi penghuninya dalam jangka panjang.

Jika perlu anda juga bisa menggunakan layanan jasa desain rumah online seperti di website ini. Jaman sekarang teknologi sudah sangat maju bahkan hingga wilayah pedesan.

Komunikasi bukan lagi menjadi kendala untuk anda yang berada di pedesaan, layanan secara online bisa dilakukan dengan baik dan efektif untuk melakukan kegiatan perancangan desain rumah di desa.

Untuk itu menggunakan layanan jasa desain rumah online bisa menjadi pilihan yang baik bagi anda yang ingin merencanakan sebuah hunian tempat tinggal di desa.

Itulah tadi artikel seputar ide desain rumah minimalis sederhana di desa, semoga bisa memberi inspirasi.

Leave a Reply