Artikel ini akan membahas ide model atap rumah minimalis 3 trap.
Umumnya model atap rumah tinggal adalah pelana atau limas. Namun karena seringkali terkesan monoton banyak orang ingin membuat model bentuk atap menjadi lebih menarik.
Salah satu variasi dalam model atap itu adalah membuat menjadi 3 trap, atau bertingkat 3 trap. berikut ini adalah ulasannya.
Daftar Isi
1 Pengertian Model Atap Rumah 3 Trap
2 Keunggulan Model Atap Rumah Minimalis 3 Trap
3 Contoh Ide Desain Model Atap Rumah Minimalis 3 Trap
4 Jenis Penutup Atap yang Cocok untuk Model 3 Trap
5 Perkiraan Biaya Pembuatan Atap 3 Trap
1 Pengertian Model Atap Rumah 3 Trap
Dalam dunia desain arsitektur modern, bentuk atap menjadi salah satu elemen penting yang tidak hanya berfungsi melindungi bangunan, tetapi juga memberikan nilai estetika.
Salah satu model atap yang kini cukup populer, terutama untuk rumah bergaya minimalis, adalah model atap 3 trap. Model atap ini banyak dipilih karena tampilannya yang menarik, modern, dan bisa memberikan kesan rumah lebih tinggi dan elegan.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan model atap rumah minimalis 3 trap?
Model atap rumah minimalis 3 trap adalah desain atap yang terdiri dari tiga susunan atau tingkat atap yang disusun bertahap dari atas ke bawah.
Biasanya, model ini dibuat dengan perbedaan ketinggian antar trap (tingkat) untuk menciptakan dimensi visual yang lebih dinamis dan menarik.
Model atap ini sering diterapkan pada rumah minimalis modern 1 lantai maupun 2 lantai, karena memberikan kesan atap yang berlapis dan lebih berkarakter dibandingkan atap model standar seperti pelana atau limasan.
Beberapa ciri khas dari model atap rumah minimalis 3 trap di antaranya:
- Terdiri dari tiga bidang atap yang dibuat dengan ketinggian berbeda.
- Biasanya menggunakan material atap ringan seperti genteng beton, spandek, atau metal untuk memudahkan pemasangan.
- Sering dipadukan dengan atap dak beton di area carport atau teras.
- Cocok untuk rumah bergaya minimalis, modern, hingga tropis kontemporer.
- Memberikan kesan bangunan lebih tinggi, simetris, dan proporsional.
2 Keunggulan Model Atap Rumah Minimalis 3 Trap
Saat ini, model atap 3 trap menjadi pilihan favorit karena memiliki banyak keunggulan baik dari segi estetika maupun fungsi bangunan.
Berikut beberapa keunggulan yang membuat desain rumah minimalis dengan model atap 3 trap banyak diminati.
1 Tampilan Rumah Lebih Modern dan Elegan
Desain atap 3 trap memberikan kesan bangunan yang lebih modern dan dinamis dibandingkan atap model konvensional. Susunan atap bertingkat tiga dengan perbedaan ketinggian menciptakan dimensi visual yang unik dan menarik, sehingga fasad rumah tampak lebih mewah meskipun dibangun dengan konsep minimalis.
2 Menambah Kesan Tinggi dan Proporsional
Keunggulan lain dari model atap 3 trap adalah memberikan ilusi rumah terlihat lebih tinggi dan proporsional. Susunan atap yang bertahap ke atas memberikan garis visual vertikal yang memperkuat kesan bangunan menjulang, meskipun luas bangunan tidak terlalu besar.
3 Sirkulasi Udara Lebih Baik
Karena memiliki perbedaan ketinggian antar trap, desain atap ini secara alami menciptakan ruang sirkulasi udara di bawah atap yang lebih baik. Sirkulasi ini membantu mengurangi suhu panas di dalam rumah dan membuat ruangan lebih sejuk tanpa perlu terlalu bergantung pada pendingin ruangan.
4 Sistem Pembuangan Air Lebih Lancar
Model atap 3 trap memudahkan instalasi saluran talang air. Air hujan dapat mengalir secara bertahap dari trap paling atas ke bawah, sehingga mengurangi risiko genangan atau bocor. Desain bertingkat ini juga membuat sistem drainase lebih tertata dan minim kendala saat musim hujan.
5 Fleksibel Dipadukan dengan Desain Fasad Lain
Atap 3 trap sangat fleksibel untuk dipadukan dengan berbagai konsep fasad rumah minimalis, baik yang bernuansa modern, tropis, hingga industrial. Rumah dengan atap ini tetap terlihat serasi jika dipadukan dengan material fasad seperti batu alam, woodplank, roster beton, atau permainan warna cat dinding minimalis.
6 Menambah Nilai Estetika dan Investasi
Dari sisi estetika, rumah dengan desain atap 3 trap tampak lebih eksklusif dan berkelas. Nilai jual rumah juga cenderung lebih tinggi dibandingkan model rumah dengan atap standar. Hal ini bisa menjadi pertimbangan investasi properti jangka panjang yang menguntungkan.
3 Contoh Ide Desain Model Atap Rumah Minimalis 3 Trap
Berikut ini adalah contoh ide penerapan model atap rumah minimalis 3 trap.
Model Atap Rumah Minimalis Pelana 3 Trap
1 Desain rumah minimalis dengan model atap 3 trap.
Contoh pertama ini adalah perumahan type 70 dengan atap ngetrap 3. Nampak desain rumah minimalis yang elegan karena desain atapnya yang bertingkat sehingga membuat tampak depan rumah tidak monoton.
Model atap menarik membuat bangunan terkesan tinggi, lebih mewah dan elegan.
2 Desain rumah minimalis sederhana lebar 7 meter dengan model atap 3 trap.
Ini adalah contoh model rumah sederhana minimalis dengan atap tingkat tiga. Walaupun ini adalah rumah kecil dengan lahan lebar 7 meter, namun bisa nampak menarik dan lebih mewah berkat bentuk atapnya yang tidak monoton.
3 Perumahan minimalis type 60 dengan model atap pelana 3 trap.
Model perumahan juga sangat cocok untuk menerapkan desain perumahan dengan bentuk atap ini. Tampilan perumahan yang berjejer pun nampak tidak monoton karena terdapat variasi ketinggian level atapnya.
4 Tampak depan desain rumah minimalis lebar 9 meter model atap 3 trap.
Ini adalah contoh rumah mewah dengan bentuk atap yang menarik, yang menggunakan genteng beton flat. Adanya ornamen batu alam pada dinding rumah sebagai aksen sangat serasi ketika dikombinasikan dengan bahan atapnya.
Secara keseluruhan desain rumah pun tampak lebih mewah dan elegan.
5 Perumahan type 45 dengan atap pelana bertingkat 3.
Ini adalah contoh desain perumahan type 45 yang didesain lebih mewah dengan menggunakan variasi atap bertingkat. Dengan model atap ini tampak perumahan terlihat lebih mewah.
Atap ngetrap ini juga membuat ketinggian bangunan lebih tinggi membuat tampilan perumahan menjadi terkesan lebih mewah dan nyaman tentunya dengan plafon yang lebih tinggi juga.
6 Desain rumah 2 lantai sederhana minimalis dengan atap pelana 3 trap.
Ini adalah contoh desain rumah sederhana dengan atap bertingkat tiga yang menarik. Perbedaan level atap didapat dari atap 1 lantai maupun 2 lantai yang terlihat serasi.
Jika anda memiliki rumah kecil 2 lantai tidak perlu ragu untuk memainkan desain bentuk atap agar tampilan rumah anda tetap menarik dan tidak membosankan.
7 Desain rumah minimalis modern dengan model atap pelana bertingkat 3.
Ini adalah contoh desain rumah minimalis dengan sedikit sentuhan modern yaitu bentuk kotak yang menonjol pada bagian teras rumah. Bagian kotak tersebut adalah atap dak, dan bisa dikombinasikan dengan atap pelana bertingkat 3 yang terlihat menarik.
8 Rumah besar dengan kombinasi atap pelana bertingkat 3 trap.
Berikut ini adalah contoh rumah besar di lahan melebar kesamping dengan kombinasi atap pelana. Atap pelana pada bagian teras menghadap ke depan rumah sehingga bagian tersebut lebih menonjol.
Sementara atap lainnya adalah pelana dengan perbedaan level seperti yang dibahas dalam artikel ini, membuat desain rumah terlihat lebih gagah dan mewah.
9 Rumah minimalis 2 lantai dengan model atap ngetrap 3 tingkat.
Jika rumah anda kecil bisa saja menggunakan model atap dengan perbedaan level yang sedikit, seperti contoh gambar di bawah ini.
Tidak perlu ragu dengan variasi atap bertingkat, dengan kemiringan atap 30 derajat dan bentuk pelana rumah kecil 2 lantai pun bisa memberikan tampilan yang berbeda dan terlihat lebih menarik.
10 Rumah minimalis sederhana dengan atap galvalum.
Rumah dengan atap galvalum juga cocok diaplikasikan pada model atap rumah pelana bertingkat tiga. Namun tentunya kita juga harus memilih warna atap yang serasi sesuai dengan konsep desain fasad rumahnya.
Contoh di bawah ini adalah rumah minimalis sederhana yang tampak maskulin dengan warna hitam agak gelap yang menonjol.
11 Perumahan minimalis dengan model atap pelana bertingkat 3 trap.
Seperti sebelumnya kali ini kami menampilkan contoh desain perumahan atap bertingkat dengan model yang lain. Atap perumahan yang menggunakan genteng beton flat ini nampak sangat serasi dengan ornamen dinding batu alam rumah.
Jadi kita bisa tidak hanya fokus terhadap model atap saja, kombinasi dengan material lain pada dinding rumah juga bisa menghasilkan perpaduan yang harmoni dan menarik.
12 Desain rumah mungil model atap pelana 3 trap.
Rumah kecil dengan lebar 5 meter ini juga bisa diterapkan dengan atap bertingkat 3. Jika rumah hanya menggunakan atap konvensional tentunya akan sangat biasa tampilannya.
Namun dengan penerapa model atap bertingkat seperti ini membuat fasad depan rumah mungil ini lebih bervariasi dan tidak monoton.
13 Model atap rumah minimalis pelana ngetrap 3.
Ini adalah contoh atap pelana bertingkat dengan gradasi yang pas. Nampak menonjol paling tinggi di tengah kemudian menjadi lebih kecil ketika menuju ke tepi. Model ini membuat bagian inti tengah rumah menjadi lebih tinggi dan menonjol.
Sementara untuk denah rumah dengan ukuran kecil seperti kamar atau dapur di belakang bisa menggunakan atap dengan level yang lebih rendah.
Model Atap Rumah Minimalis Limas 3 Trap
14 Rumah minimalis dengan model atap limas 3 trap.
Ini adalah contoh desain rumah mewah semi klasik dengan atap limas yang memiliki beda ketinggian. Denah rumah ini membentuk seperti huruf leter L, dimana memiliki 2 teras yaitu di depan dan di samping.
Dengan adanya 2 teras tersebut maka desain atap limas dengan beda ketinggian ini sangat menarik untuk diterapkan, karena masing-masing teras memiliki aksen tersendiri yang membuat desain rumah ini secara keseluruhan menjadi menarik.
15 Model rumah minimalis klasik atap limasan 3 trap.
Kali ini kita beralih ke desain rumah minimalis klasik 2 lantai dengan atap limas. Bisa kita lihat hampir mirip seperti contoh sebelumnya yaitu rumah yang memiliki 2 teras atau balkon. Dimana tiap teras memiliki atap limasan sendiri sehingga menghasilkan bentuk atap limas yang bertingkat.
Model Atap Kombinasi 3 Trap
16 Rumah minimalis dengan atap kombinasi.
Kali ini kita beralih ke rumah minimalis dengan kombinasi atap pelana dan limasan. Seperti yang bisa kita lihat pada bagian utama rumah menggunakan atap pelana bertingkat. Namun terdapat tonjolan kecil pada bagian depan teras yang dinaungi atap bentuk limasan.
Model atap campuran ini tentu menjadi lebih menarik dimana membuat bentuk atap rumah menjadi lebih variatif dan menarik.
17 Rumah 2 lantai gaya pedesaan dengan atap kombinasi pelana dan limas.
Ini adalh contoh model kombinasi yang lain. Kali ini atap rumah memiliki2 model yaitu model pelana dan lantai 2 dan model limasan di lantai 1. ternyata kombinasi seperti ini menghadirkan bentuk yang unik dan menarik.
Ditambah lagi ini adalah model rumah dengan gaya pedesaan yang menggunakan atap genteng tanah liat, membuat rumah seperti ini cukup unik dan jarang ditemui.
18 Model rumah dengan atap miring ngetrap.
Ini adalah contoh desain rumah dengan kombinasi atap pelana, setengah pelana dan atap miring dengan perbedaan ketinggian. Rumah yang terletak di lahan hook ini menjadi tampak lebih menarik dengan bentuk variasi atap seperti itu.
Keunikan bentuk atap bisa dilihat dari 2 sisi rumah yaitu depan dan samping. Dan memang itulah keunggulan sebuah rumah yang terletak di lahan hook, karena memiliki 2 muka sehingga bisa diolah dengan maksimal dan menarik.
19 Rumah melebar ke samping dengan atap kombinasi pelana dan limas ngetrap.
Jika anda memiliki rumah yang melebar ke samping, maka penggunaan atap kombinasi dan bertingkat adalah solusi yang menarik. Daripada menggunakan atap konvensional justru akan membuat atap terlihat flat dari kana hingga ujung kiri sehingga nampak monoton.
Dengan variasi atap pelana bertingkat dan atap limas pada teras rumah seperti ini, maka bentuk fasad rumah secara keseluruhan juga akan lebih bagus.
20 Rumah dengan atap miring ngetrap.
Rumah modern memang cukup identik dengan penggunaan atap miring, terutama miring ke samping atau ke belakang. Berikut ini adalah contoh rumah modern yang menarik dengan atap miring yang bertingkat-tingkat.
Nampak desain rumah terlihat unik dan menarik dengan gaya modernnya yang simpel, namun memiliki model atap yang bervariasi.
Itulah tadi beberapa contoh ide model atap ngetrap 3 tingkat, selanjutnya kita akan bahas lebih lanjut seputar penutup atap, biaya, dan lainnya.
4 Jenis Penutup Atap yang Cocok untuk Model 3 Trap
Agar fungsi dan tampilan atap 3 trap bisa maksimal, pemilihan material penutup atap juga harus diperhatikan. Berikut beberapa jenis penutup atap yang cocok untuk digunakan pada model atap 3 trap:
1 Genteng Beton
Genteng beton menjadi salah satu pilihan populer untuk model atap 3 trap karena tampilannya yang kokoh, rata, dan tersedia dalam berbagai warna modern. Selain itu, genteng beton juga tahan lama, kuat menahan beban, serta mampu meredam panas dengan baik.
Kelebihan:
- Tahan cuaca ekstrem
- Pilihan warna dan bentuk variatif
- Cocok untuk desain minimalis modern
Kekurangan:
- Bobotnya cukup berat, perlu rangka atap yang kuat
Baca juga: Model Rumah Atap Segitiga
2 Genteng Metal
Genteng metal berbahan dasar logam ringan seperti galvalum atau zincalume. Cocok untuk atap 3 trap karena ringan, tahan lama, dan pemasangannya lebih cepat dibanding genteng konvensional.
Kelebihan:
- Bobot ringan
- Tahan karat dan cuaca
- Cocok untuk area rawan gempa
Kekurangan:
- Suara lebih nyaring saat hujan jika tanpa lapisan peredam
3 Atap Spandek
Atap spandek adalah jenis atap gelombang berbahan campuran aluminium, seng, dan silikon. Sering digunakan untuk model atap 3 trap modern karena ringan dan tampilannya rapi.
Kelebihan:
- Pemasangan cepat
- Bobot ringan
- Harga lebih ekonomis
Kekurangan:
- Perlu peredam panas dan suara untuk kenyamanan
Baca juga: Model Atap Rumah Minimalis 2 Trap
4 Genteng Keramik
Genteng keramik menjadi pilihan bagi Anda yang ingin memberikan kesan mewah dan eksklusif pada atap 3 trap. Warna dan bentuknya sangat presisi serta tahan terhadap perubahan cuaca.
Kelebihan:
- Warna tidak mudah pudar
- Tahan lama dan kuat
- Tampil mewah
Kekurangan:
- Harga relatif mahal
- Lebih berat, perlu struktur atap yang kuat
Memilih penutup atap untuk model 3 trap harus disesuaikan dengan konsep desain rumah, kebutuhan fungsional, serta anggaran yang tersedia.
Genteng beton, genteng metal, atap spandek, dan genteng keramik merupakan beberapa pilihan yang cocok untuk diterapkan pada model atap 3 trap, masing-masing dengan keunggulan dan kekurangannya.
Agar hasilnya optimal, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan kontraktor atau jasa desain rumah berpengalaman agar bisa menentukan material penutup atap yang tepat, sesuai kondisi iklim daerah dan desain rumah Anda.
5 Perkiraan Biaya Pembuatan Atap 3 Trap
Saat merencanakan pembangunan rumah, salah satu komponen penting yang perlu dihitung dengan cermat adalah biaya pembuatan atap.
Apalagi jika Anda memilih model atap rumah minimalis 3 trap, di mana desainnya lebih kompleks dibandingkan atap konvensional. Selain memengaruhi tampilan rumah, model atap ini juga berdampak pada anggaran pembangunan.
Berikut ini pembahasan tentang estimasi biaya pembuatan atap rumah minimalis model 3 trap, beserta faktor-faktor yang memengaruhinya.
Biaya pembuatan atap rumah model 3 trap dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti luas bangunan, jenis material penutup atap, tipe rangka atap, hingga lokasi proyek.
Berikut kisaran biaya per m²-nya:
Spandek/Galvalum: Rp 270.000 – Rp 320.000
Genteng Metal: Rp 280.000 – Rp 350.000
Genteng Beton: Rp 300.000 – Rp 400.000
Genteng Keramik / Glasur: Rp 350.000 – Rp 500.000
Catatan:
Biaya di atas sudah termasuk pemasangan rangka atap baja ringan dan upah tenaga kerja, tapi belum termasuk finishing plafon atau instalasi talang air.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya
Beberapa faktor utama yang menentukan total biaya pembuatan atap 3 trap, antara lain:
1 Luas Atap
Semakin luas area atap, otomatis biaya pembuatan akan lebih besar karena kebutuhan material dan tenaga kerja bertambah.
2 Jenis Material Penutup Atap
Harga tiap jenis genteng atau atap berbeda-beda. Genteng keramik dan dak beton jauh lebih mahal dibanding spandek atau genteng metal.
3 Jenis Rangka Atap
Biasanya model atap 3 trap menggunakan rangka baja ringan untuk efisiensi dan kekuatan. Namun, jika memilih rangka kayu atau baja WF, biayanya akan lebih mahal.
4 Desain Trap dan Kerumitan Pemasangan
Semakin rumit desain trap, semakin tinggi biaya pemasangan karena memerlukan waktu lebih lama dan tenaga kerja khusus.
5 Lokasi Proyek
Biaya material dan upah tukang berbeda-beda tergantung daerah. Proyek di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya biasanya lebih mahal dibandingkan di kota kecil.
Contoh Simulasi Biaya
Sebagai gambaran, berikut simulasi sederhana untuk rumah minimalis dengan luas atap 100 m² menggunakan genteng beton:
Luas atap: 100 m²
Harga genteng beton + rangka baja ringan + pasang: Rp 300.000 per m²
Total Biaya:
100 m² × Rp 300.000 = Rp 30.000.000
6 Tips Pemasangan Atap 3 Trap
Pemasangan atap 3 trap memerlukan teknik khusus agar hasilnya kuat, rapi, dan minim risiko bocor.
Berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan saat memasang atap rumah dengan model 3 trap:
1 Gunakan Rangka Atap Berkualitas
Karena desain atap 3 trap memiliki beberapa tingkatan, penting untuk memilih rangka atap yang kuat dan presisi. Rangka baja ringan sangat direkomendasikan karena ringan, tahan karat, dan memiliki kekuatan struktur yang baik. Pastikan menggunakan produk rangka bersertifikat SNI agar kualitas dan keamanannya terjamin.
Tips:
- Pastikan ketebalan baja ringan minimal 0,75 mm untuk bagian kuda-kuda
- Gunakan baut khusus baja ringan yang antikarat
Baca juga: Desain Rumah Minimalis Sederhana di Desa
2 Perhatikan Kemiringan Setiap Trap
Salah satu tantangan dalam pemasangan atap 3 trap adalah menentukan kemiringan tiap bidang atap agar air hujan bisa mengalir lancar ke bawah tanpa tergenang di pertemuan antar trap.
Tips:
- Idealnya, kemiringan atap minimal 30° untuk genteng beton atau keramik
- Untuk atap spandek atau metal bisa lebih landai, sekitar 10°–25°
- Pastikan perbedaan ketinggian antar trap cukup untuk mencegah rembesan
3 Pasang Talang Air Antar Trap
Karena desainnya bertingkat, penting memasang talang air di tiap pertemuan antar trap untuk mengarahkan aliran air hujan ke bawah tanpa mengganggu struktur atap di bawahnya. Gunakan talang air berbahan galvalum atau PVC berkualitas agar tahan karat dan tahan cuaca.
Tips:
- Periksa kemiringan talang agar air mengalir lancar
- Pastikan sambungan antar talang rapat dan kuat
4 Gunakan Material Penutup Atap yang Sesuai
Tidak semua jenis penutup atap cocok untuk model 3 trap. Pilih material yang ringan dan mudah dipasang, agar tidak membebani rangka dan memudahkan proses instalasi antar trap.
Rekomendasi:
- Genteng beton atau keramik untuk tampilan mewah
- Genteng metal atau spandek untuk tampilan modern minimalis
- Dak beton untuk trap bawah yang bisa difungsikan sebagai rooftop atau balkon
Baca juga: Desain Rumah Leter L
5 Pastikan Pemasangan Rapi dan Presisi
Kesalahan pemasangan sekecil apa pun bisa menyebabkan atap bocor atau mudah rusak. Oleh karena itu, pastikan proses pemasangan dilakukan oleh tenaga tukang atau kontraktor berpengalaman yang memahami teknik pemasangan atap 3 trap.
Tips:
- Cek ulang posisi rangka, kemiringan, dan pemasangan genteng
- Gunakan lapisan peredam panas dan waterproofing di area rawan rembes
- Lakukan pengecekan rutin setelah pemasangan selesai
Untuk membuat desain atap yang sesuai dengan selera dan kondisi rumah anda, maka alangkah baiknya anda juga berkonsultasi dengan layanan jasa desain rumah atau jasa arsitek seperti pada website ini.
Dengan gambar arsitek anda bisa memperoleh visualisasi bentuk atap yang anda inginkan sebelum dibangun.
7 Kesimpulan
Model atap rumah minimalis 3 trap adalah desain atap bertingkat tiga yang memberikan tampilan rumah lebih modern, rapi, dan proporsional.
Selain meningkatkan estetika bangunan, model atap ini juga berfungsi optimal dalam pengaturan sirkulasi udara dan drainase air hujan. Karena tampilannya yang dinamis dan elegan, atap 3 trap kini banyak digunakan pada rumah-rumah minimalis modern baik 1 lantai maupun 2 lantai.
Baca juga: Desain Rumah Carport 2 Mobil
Desain rumah minimalis dengan model atap 3 trap memiliki banyak keunggulan, mulai dari tampilan yang modern, sirkulasi udara yang lebih baik, sistem pembuangan air yang lancar, hingga fleksibilitas desain yang mudah dipadukan dengan berbagai konsep fasad. Selain itu, model atap ini juga meningkatkan nilai estetika dan nilai jual rumah di masa depan.
Biaya pembuatan atap rumah minimalis model 3 trap sangat bergantung pada jenis material, tipe rangka, luas bangunan, serta tingkat kerumitan desain.
Meskipun model atap ini memerlukan biaya lebih tinggi dibandingkan atap standar, hasilnya sepadan karena mampu memberikan kesan rumah lebih modern, proporsional, dan nyaman.
Pemasangan atap dengan model 3 trap memerlukan ketelitian, perencanaan matang, dan pemilihan material berkualitas agar hasilnya maksimal, rapi, dan tahan lama.
Mulai dari memilih rangka atap yang kuat, menentukan kemiringan ideal, memasang talang air, hingga memastikan kerapian pemasangan, semuanya harus dilakukan secara presisi.
Baca juga: Desain Rumah Klasik
Agar hasil lebih optimal, sebaiknya percayakan pekerjaan ini kepada kontraktor atau jasa pasang atap berpengalaman, yang sudah terbiasa mengerjakan proyek dengan desain atap bertingkat seperti model 3 trap.
Jika Anda sedang merencanakan membangun rumah minimalis dengan konsep modern, model atap ini bisa menjadi salah satu pilihan desain yang menarik untuk dipertimbangkan.
Itulah tadi artikel seputar ide model atap rumah minimalis 3 trap, semoga bisa memberi inspirasi.