Artikel ini akan membahas cara mengatasi / mencegah atap dak beton agar tidak bocor / rembes.
Seringkali kita menginginkan desain atap rumah yang cantik, dimana mengharuskan menggunakan atap dak beton. Namun tentu kita perlu cermat, karena sebetulnya atap dak beton ini rawan bocor. Berikut ini saya akan memberikan tips / cara mengatasi atap dak beton bocor / rembes.
Penyebab Atap Dak Bocor
Sebelum membahas lebih lanjut sebaiknya kita perlu tahu apa penyebabnya. Berikut ini sebab umum mengapa atap dak sering bocor.
- Kualitas beton kurang bagus.
Terkadang tukang bekerja dengan kurang baik, ketika mengaduk beton tidak menggunakan takaran yang tepat, sehingga mutu nya menjadi kurang. - Beton retak.
Beton retak adalah hal yang umum apalagi jika terkena sinar matahari dan hujan bergantian secara ekstrim selama bertahun-tahun. - Finishing yang kurang cermat.
Terkadang ada finishing acian dinding yang kurang cermat sehingga terjadi rembes. - Perkiraan aliran pembuangan air hujan yang kurang tepat.
Ketika hujan dan debit air cukup banyak, atap dak tidak bisa / cukup menampung aliran air, sehingga mengakibatkan genangan air dan bocor. Bisa disebabkan karena kemiringan atap dak yang kurang, jumlah pipa pembuangan yang kurang, dan lainnya. - Penggunaan waterproof yang tidak tepat.
Anda sebetulnya sudah menggunakan waterproof tapi pemakaiannya tidak tepat, inilah yang menjadi penyebabnya, dan akan kita bahas di artikel ini. - Kinerja tukang yang kurang baik.
Terkadang tukang bekerja asal-asalan, entah karena harga borongan yang mepet, atau memang tukangnya yang kurang ahli, apapun itu, ini bisa menjadi alasan atap dak bocor.
Cara Mengatasi Atap Dak Bocor dengan Waterproof
Seperti yang saya singgung di atas, umumnya semua tukang tahu waterproof, namun seringkali penggunaan waterproof ini tidak tepat.
Jika ditanya tentang waterproofing, tukang dengan gampang akan menjawab “No Drop” atau “Aquaproof”. Kedua merk tersebut adalah bagus menurut saya, namun tentunya kita juga harus mengetahui seri / jenis produknya itu aplikasinya untuk apa.
Contoh gambar: Brand Aquaproof yang cukup poluler / sering digunakan tukang. Namun sebetulnya produk tersebut peruntukannya bukan untuk atap dak beton. Produk di atas tentunya berfungsi, namun tentu kurang efektif karena tidak tepat / sesuai dengan pengaplikasian nya.
Waterproof Khusus untuk Atap Dak Beton
Adapun aplikasi yang tepat untuk dak beton yang lebih baik yaitu waterproof polyurethane.
Saya tidak akan menjelaskan detail teknisnya, namun waterproof berbahan dasar polyurethane ini tahan terhadap sinar matahari. Sehingga lebih cocok diaplikasikan untuk area yang terkena sinar matahari langsung seperti atap dak beton.
Perlu diingat bahwa waterproof untuk atap dak beton ini berbeda dengan waterproof untuk tandon atau kolam. Jika tandon atau kolam tidak terkena sinar matahari langsung, sementara atap dak sering sekali terkena sinar matahari dan hujan.
Sika Waterproofing untuk Atap Dak Beton
Merk Sika ini dikenal bagus, adapun waterproof untuk atap dak beton dari merk Sika ini adalah Sika Deckseal, atau Sikalastic-590.
Anda bisa mencari produk ini di toko bangunan atau toko online dengan harga kisaran 300 ribuan untuk kemasan 4kg, dan harga 1,2 jutaan untuk yang kemasarn 20kg.
Untuk melihat informasinya yang anda bisa lihat video Youtube nya langsung mengenai Sika Deckseal ini.
Aquaproof untuk Atap Dak Beton
Dari brand Aquaproof juga ada waterproof yang cocok untuk atap dak beton yaitu Aquaproof Pro.
Anda bisa mencari toko bangunan atau toko online dengan harga yang tidak jauh beda dengan lainnya. Yaitu 300 ribuan untuk kemasan 4kg, dan 1,2 jutaan untuk kemasan 20kg.
Untuk mengetahui apa perbedaan Aquaproof Pro dengan Aquaproof biasa anda bisa lihat link artikel di bawah ini:
Perbedaan Aquaproof dan Aquaproof Pro
Tips Supaya Atap Dak Beton Tidak Bocor
Tentunya mencegah lebih baik daripada mengobati. Supaya dak beton kita lebih kuat terhadap bocor tentunya kita harus mengatasi penyebabnya seperti yang saya jelaskan di awal. Beberapa tips singkat dari kami yaitu:
- Saat mengecor dak gunakan metode kerja dan takaran yang tepat.
- Pastikan tukang hati-hati, teliti / cermat ketika bekerja, karena sifat iar ada retak sedikit saja bisa merembes.
- Gunakan aplikasi waterproof yang sesuai untuk dak beton di atas.
- Pastikan dak beton memiliki kemiringan yang cukup supaya air cepat mengalir dan tidak menggenang.
- Pastikan luasan dak beton cukup untuk menampung debit air hujan.
Tips Tambahan
Atap dak beton menjadi pilihan favorit dalam desain rumah modern maupun minimalis. Selain tampilannya yang simpel dan bersih, dak beton juga bisa dimanfaatkan sebagai rooftop garden, tempat jemur, hingga area santai keluarga.
Namun di balik keunggulannya, atap dak memiliki tantangan tersendiri, salah satunya masalah kebocoran jika tidak dilapisi dengan baik.
Kebocoran atap dak bisa menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan, timbulnya lumut dan jamur, hingga menurunkan kenyamanan penghuni rumah.
Untuk itu, penggunaan waterproofing atau pelapis anti bocor menjadi solusi yang sangat penting. Nah, agar hasilnya maksimal dan tahan lama, berikut ini beberapa tips cara mengatasi atap dak beton bocor menggunakan waterproof untuk atap dak yang bisa Anda terapkan.
- Bersihkan Permukaan Dak Terlebih Dahulu
Langkah awal sebelum mengaplikasikan waterproof adalah membersihkan permukaan dak beton secara menyeluruh. Permukaan yang kotor dapat membuat lapisan waterproof tidak menempel sempurna dan mudah rusak dalam waktu singkat. Bersihkan debu, kotoran, sisa semen, pasir, dan lumut yang menempel.
Gunakan sapu, sikat kawat, atau alat pembersih bertekanan tinggi (water jet) untuk hasil yang lebih maksimal. Jika terdapat area yang berlumut atau berjamur, sebaiknya bersihkan menggunakan cairan khusus anti jamur untuk mencegah pertumbuhan kembali.
- Pastikan Permukaan Dak Dalam Kondisi Kering
Setelah proses pembersihan selesai, pastikan permukaan dak benar-benar kering sebelum mengaplikasikan lapisan waterproof. Permukaan yang masih lembap bisa membuat daya rekat waterproofing menjadi buruk dan menimbulkan gelembung atau pengelupasan.
Sebaiknya lakukan proses waterproofing pada cuaca cerah, hindari saat musim hujan atau kelembapan udara tinggi. Jika perlu, diamkan dak beton selama beberapa jam atau satu hari penuh agar benar-benar kering sempurna.
- Pilih Jenis Waterproofing yang Tepat
Waterproff yang tepat adalah seperti yang sudah saya jelaskan di atas yaitu waterproof yang aplikasinya khusus untuk atap dak beton.
Pastikan Anda memilih jenis waterproof yang sesuai dengan kondisi atap dak, cuaca lingkungan, serta kebutuhan proteksi air di area tersebut.
- Gunakan Primer Sebagai Lapisan Dasar
Agar lapisan waterproof bisa menempel maksimal, sebaiknya gunakan primer terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan lapisan utama. Primer berfungsi sebagai dasar pelapis yang mengikat antara beton dan waterproofing.
Aplikasikan primer secara merata di seluruh permukaan dak, tunggu hingga benar-benar kering, lalu lanjutkan ke lapisan berikutnya. Penggunaan primer juga bisa membantu mencegah kebocoran kecil yang tidak terlihat dengan mata.
- Aplikasikan Waterproof Secara Merata dan Bertahap
Saat mengoleskan lapisan waterproofing coating atau memasang membrane, pastikan dilakukan dengan merata di seluruh permukaan dak. Jangan sampai ada area yang terlewat, terutama pada bagian sudut, sambungan, dan pinggir dak yang rentan rembes.
Untuk waterproof coating, sebaiknya aplikasikan minimal dua hingga tiga lapisan, dengan waktu jeda antar lapisan agar kering sempurna. Ketebalan yang cukup akan memperkuat daya tahan atap terhadap air dan cuaca ekstrem.
- Perhatikan Area Sambungan, Retakan, dan Sudut
Area sambungan antara dak dan dinding, serta retakan kecil pada beton, sering menjadi titik rawan bocor yang sering terabaikan. Sebelum proses pelapisan waterproof, cek area tersebut secara teliti.
Tutup semua celah, retakan, dan sambungan menggunakan sealant khusus beton atau plester anti bocor. Setelah itu, lapisi kembali dengan waterproof untuk memastikan area tersebut benar-benar kedap air.
- Lakukan Pengecekan dan Perawatan Rutin
Meski sudah dilapisi waterproof, atap dak tetap perlu dilakukan pengecekan rutin, terutama saat musim hujan. Perhatikan apakah ada area yang mulai retak, mengelupas, atau rembes. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan sebelum kerusakan semakin parah.
Pengecekan rutin bisa dilakukan minimal dua kali dalam setahun, atau setelah hujan deras dalam waktu lama. Dengan perawatan yang baik, lapisan waterproof bisa bertahan lebih lama dan menjaga atap dak tetap aman dan nyaman.
- Gunakan Jasa Aplikator Waterproofing Profesional Jika Perlu
Jika Anda merasa kesulitan melakukan proses waterproofing sendiri, sebaiknya gunakan jasa aplikator waterproof profesional. Selain hasilnya lebih rapi dan terjamin, mereka biasanya menggunakan material waterproof berkualitas yang sesuai standar bangunan.
Para aplikator profesional juga bisa memberikan garansi hasil kerja, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika terjadi kebocoran di kemudian hari.
Kesimpulan
Waterproofing menjadi solusi wajib untuk menjaga atap dak beton tetap kuat, awet, dan bebas bocor. Cara mengatasi atap dak beton bocor prosesnya perlu dilakukan dengan teliti, mulai dari pembersihan, pemilihan jenis waterproof yang tepat, hingga pengaplikasian yang benar.
Jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin agar daya tahan lapisan pelapis tetap optimal.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa memperpanjang usia atap dak rumah, menjaga kenyamanan penghuni, dan menghindari biaya perbaikan besar akibat kebocoran.
Jika ingin hasil lebih maksimal, jangan ragu menggunakan jasa waterproofing profesional yang berpengalaman.
Baca artikel lainnya yang terkait:
Cara menghitung kebutuhan genteng
Cara menghitung luas atap pelana
Cara menghitung luas atap limas
Sekian dulu artikel saya mengenai waterproof untuk atap dak beton ini semoga bermanfaat.