Ide desain rumah lebar 10 meter 1 lantai.
Rumah yang berada di tanah lebar 10 meter memang tergolong besar, apalagi jika terletak di perkotaan.
Untuk itu perlu perencanaan yang baik agar efisien dan ketika membangun bisa menghemat biaya. Besarnya lahan ini harus benar-benar dimaksimalkan terutama untuk open space agar sirkulasi udara rumah tetap terjaga.
Berikut ini adalah contoh ide desain rumah lebar 10 meter untuk bangunan 1 lantai.
Desain Rumah Lebar 10 Meter 1 Lantai
1 Desain rumah minimalis dengan ornamen dan pilar batu alam.
2 Desain rumah dengan pagar dan carport di samping.
3 Desain rumah lebar 10 meter minimalis klasik mewah dengan pagar besi dan kayu GRC.
4 Desain rumah lebar 10 meter 1 lantai modern dengan pagar menarik.
5 Desain rumah minimalis klasik nuansa krem mewah elegan.
6 Desain rumah dengan warna abu-abu.
7 Desain rumah minimalis klasik dengan pagar besi warna coklat.
8 Desain rumah minimalis klasik dengan ornamen batu alam dan kanopi carport beton.
9 Desain rumah minimalis klasik mewah elegan dengan pagar besi laser cutting.
10 Desain rumah di tanah melebar dengan atap miring minimalis tropis.
11 Desain rumah 1 lantai lebar 10 meter atap limas megah.
12 Desain rumah lebar 10 meter dengan pagar besi dan kayu GRC.
13 Desain rumah minimalis modern dengan aksen roster.
14 Desain rumah minimalis klasik warna putih krem mewah elegan.
15 Desain rumah minimalis dengan jendela gaya klasik.
16 Desain rumah nuansa warna putih dan coklat dengan pagar dan kanopi carport.
17 Desain rumah dengan dinding ornamen nuansa kayu.
18 Desain rumah 1 lantai lebar 10 meter dengan pagar hitam dan roster.
19 Desain rumah di tanah melebar minimalis sederhana dengan kusen pintu jendela kayu.
20 Desain rumah dengan aksen warna coklat dan batu alam.
21 Desain rumah dengan ornamen bentuk kotak batu alam.
22 Desain rumah lebar 10 meter 1 lantai dengan ornamen batu alam warna krem.
23 Desain rumah lebar 10 meter minimalis modern sederhana.
24 Desain rumah minimalis atap limas megah.
25 Desain rumah minimalis perpaduan warna abu-abu dan orange.
26 Desain rumah dengan plafon tinggi dan atap pelana.
27 Desain rumah atap pelana dengan aksen warna merah.
28 Desain rumah dan toko lebar 10 meter dengan ornamen roster.
29 Desain rumah minimalis atap limas dengan aksen bentuk kotak batu alam.
30 Desain rumah lebar 10 meter modern bentuk atap kesan kotak.
Itulah tadi beberapa contoh ide desain rumah lebar 10 meter 1 lantai.
Jika anda membutuhkan layanan jasa desain rumah, silahkan kontak kami di nomor bawah ini.
RH Desain Rumah: Whatsapp – 0878 2400 9400
Tips Mendesain Rumah di Lahan Lebar 10 Meter
Memiliki lahan dengan lebar 10 meter merupakan keunggulan yang sangat berharga dalam merancang sebuah hunian. Ukuran lebar seperti ini memberi keleluasaan lebih dalam mengatur tata ruang, menentukan bentuk bangunan, hingga menambahkan area hijau atau fasilitas tambahan.
Namun, meskipun lahan cukup luas, desain rumah tetap harus direncanakan dengan cermat agar hasilnya tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga nyaman dan fungsional untuk aktivitas sehari-hari. Berikut beberapa tips mendesain rumah di lahan lebar 10 meter yang bisa dijadikan panduan.
Baca juga: Desain Rumah Lebar 9 Meter 1 Lantai
Tentukan Konsep Arsitektur yang Jelas
Langkah awal yang penting dalam mendesain rumah di lahan lebar adalah menentukan konsep arsitektur yang sesuai dengan kebutuhan dan selera. Lebar lahan 10 meter sangat fleksibel untuk diterapkan berbagai konsep desain seperti minimalis modern, tropis kontemporer, skandinavia, hingga klasik elegan.
Pemilihan konsep ini akan menjadi acuan dalam menentukan bentuk fasad, jenis material, hingga tata letak ruang di dalamnya. Misalnya, jika mengusung konsep minimalis modern, desain rumah bisa dibuat simpel dengan garis-garis tegas, dominasi warna netral, dan material seperti kaca, kayu, serta beton ekspos.
Manfaatkan Lebar Lahan untuk Area Sosial dan Taman
Salah satu keuntungan dari lebar lahan 10 meter adalah Anda bisa lebih leluasa menentukan area publik dan area hijau. Sisihkan bagian depan atau samping rumah untuk area taman kecil, kolam ikan, atau carport yang lega.
Area sosial seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan bisa dirancang tanpa sekat (open space) agar terasa lebih luas dan nyaman. Konsep open space tidak hanya mempercantik interior rumah, tetapi juga memberikan sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang optimal ke seluruh ruangan.
Susun Tata Ruang yang Proporsional
Agar rumah terasa nyaman dan tidak terkesan penuh, penting untuk menyusun tata ruang secara proporsional. Pisahkan area publik, area privat, dan area servis dengan alur sirkulasi yang efisien.
Misalnya, ruang tamu di bagian depan, diikuti ruang keluarga dan ruang makan yang menyatu, lalu area dapur dan kamar mandi.
Kamar tidur bisa ditempatkan di sisi samping atau belakang rumah, tergantung kebutuhan. Jika rumah dirancang dua lantai, lantai atas bisa difungsikan sebagai area privat seperti kamar tidur, ruang kerja, balkon, atau ruang ibadah.
Buat Fasad Rumah yang Menarik
Fasad atau tampilan depan rumah merupakan elemen yang pertama kali terlihat, sehingga perlu didesain dengan menarik. Lebar 10 meter memberi kesempatan untuk membuat fasad yang proporsional, simetris, dan seimbang.
Gunakan kombinasi material seperti batu alam, woodplank, kaca, dan cat dinding warna netral untuk memberikan kesan modern dan elegan. Permainan bidang vertikal dan horizontal, pilar, serta balkon kecil juga bisa menjadi aksen yang memperkuat karakter fasad.
Hindari desain yang terlalu polos, karena akan membuat rumah terkesan datar.
Maksimalkan Pencahayaan dan Ventilasi Alami
Rumah yang nyaman harus memiliki pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang baik. Dengan lebar 10 meter, Anda bisa membuat jendela-jendela lebar di berbagai sisi rumah.
Gunakan pintu kaca geser untuk area ruang keluarga yang menghadap taman belakang, serta ventilasi di bagian atas dinding untuk membantu sirkulasi udara.
Jika memungkinkan, buat area void di bagian tengah rumah agar cahaya matahari bisa masuk ke seluruh lantai. Selain lebih sehat, hal ini juga dapat menghemat penggunaan listrik di siang hari.
Tambahkan Area Fungsional Tambahan
Keuntungan memiliki lahan lebar adalah Anda bisa menambahkan area fungsional tambahan sesuai kebutuhan keluarga. Misalnya, ruang kerja di rumah (home office), ruang belajar anak, gudang kecil, atau ruang hobi seperti studio musik atau ruang gym.
Anda juga bisa mendesain dapur kotor terpisah di area belakang rumah, taman samping, atau gazebo kecil untuk tempat bersantai. Area ini akan memberikan nilai tambah bagi kenyamanan dan kualitas hidup seluruh penghuni rumah.
Sesuaikan Desain dengan Budget
Meskipun memiliki lahan lebar, tetap penting untuk menyesuaikan desain rumah dengan anggaran yang dimiliki. Rancang desain secara bertahap jika perlu, mulai dari pembangunan inti terlebih dahulu, kemudian tambahan seperti carport, taman, atau balkon bisa menyusul.
Dengan perencanaan yang baik, rumah tetap bisa tampil indah dan fungsional tanpa harus mengorbankan kualitas.
Secara keseluruhan, mendesain rumah di lahan lebar 10 meter memberikan banyak peluang untuk menghasilkan hunian yang nyaman, fungsional, dan menarik.
Kunci utamanya adalah menyusun konsep yang matang, memanfaatkan setiap sudut lahan secara optimal, serta memperhatikan detail fasad dan pencahayaan alami.
Dengan perencanaan yang tepat, rumah di lahan lebar ini tidak hanya akan menjadi tempat tinggal, tetapi juga ruang yang bisa meningkatkan kualitas hidup keluarga setiap harinya.
Cara Mempercantik Fasad Rumah 1 Lantai di Lahan Lebar 10 Meter
Memiliki rumah satu lantai di lahan lebar 10 meter merupakan keuntungan yang tidak semua orang bisa dapatkan, terutama di kawasan perkotaan. Dengan ukuran lahan seperti ini, pemilik rumah memiliki banyak opsi dalam mendesain tampilan depan rumah atau fasad agar tampil lebih menarik, elegan, dan sesuai karakter.
Fasad merupakan bagian wajah rumah yang menjadi titik pertama yang terlihat, sehingga tampilannya perlu dipikirkan secara matang agar menciptakan kesan positif dan menyenangkan. Berikut ini beberapa cara mempercantik fasad rumah satu lantai di lahan lebar 10 meter agar terlihat modern, harmonis, dan berkelas.
Tentukan Konsep Desain yang Konsisten
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam mempercantik fasad adalah menentukan konsep desain rumah secara keseluruhan.
Lebar 10 meter memungkinkan Anda untuk menerapkan berbagai konsep, mulai dari minimalis modern, klasik elegan, hingga tropis kontemporer. Pilihlah konsep yang sesuai dengan selera dan gaya hidup, karena konsep inilah yang akan menentukan bentuk atap, jenis material, hingga pemilihan warna fasad.
Konsep minimalis, misalnya, cenderung menggunakan bentuk geometris sederhana dan warna-warna netral, sementara konsep tropis lebih banyak menghadirkan material alami dan unsur tanaman.
Bermain dengan Variasi Material
Agar fasad rumah tidak terkesan datar dan monoton, Anda bisa memadukan beberapa jenis material untuk menghasilkan tampilan yang dinamis.
Lebar lahan yang cukup luas memberi keleluasaan untuk menggunakan material seperti batu alam, kayu, roster beton, hingga finishing cat eksterior yang berkualitas.
Misalnya, dinding bagian depan bisa diberi sentuhan batu alam di satu sisi untuk menciptakan aksen natural yang menonjol. Sementara material kayu atau woodplank bisa digunakan pada kanopi atau bagian lisplang atap untuk menambahkan kesan hangat dan elegan.
Manfaatkan Permainan Bidang dan Garis
Salah satu cara sederhana namun efektif untuk mempercantik fasad rumah adalah dengan mengatur komposisi bidang dan garis-garis desain.
Gunakan garis vertikal untuk memberikan kesan tinggi dan megah, serta garis horizontal untuk menonjolkan lebar rumah. Dengan lebar 10 meter, Anda bisa membagi bidang fasad menjadi beberapa bagian yang proporsional, misalnya area pintu masuk di tengah, jendela simetris di kanan-kiri, serta dinding dekoratif sebagai aksen.
Permainan bidang ini bisa ditonjolkan melalui perbedaan warna cat, tekstur material, maupun elemen dekoratif seperti kisi-kisi kayu.
Pilih Warna yang Serasi dan Menarik
Warna memiliki peran penting dalam menciptakan kesan visual fasad rumah. Untuk rumah satu lantai di lahan lebar, sebaiknya gunakan kombinasi warna-warna netral seperti putih, abu-abu, beige, atau krem sebagai warna dasar.
Warna-warna ini akan memberikan kesan bersih, luas, dan elegan. Sebagai aksen, Anda bisa menambahkan warna yang lebih tegas seperti coklat tua, hitam, atau warna-warna alam lainnya pada detail tertentu, seperti pada pilar, dinding batu alam, atau pintu utama.
Pastikan perpaduan warna tetap seimbang dan tidak berlebihan agar fasad tetap terlihat harmonis.
Tambahkan Elemen Hijau di Area Depan
Mempercantik fasad tidak lengkap tanpa kehadiran elemen tanaman. Dengan lebar lahan 10 meter, Anda bisa menyisakan sedikit area di depan rumah untuk taman kecil atau deretan tanaman hias di sisi kanan-kiri.
Tanaman tidak hanya memperindah tampilan, tetapi juga memberikan nuansa sejuk dan alami. Anda bisa menanam pohon kecil, semak berbunga, atau tanaman gantung di dinding depan. Pot tanaman berdesain unik juga dapat menjadi pelengkap yang mempercantik teras rumah.
Gunakan Ornamen Modern dan Dekorasi Eksterior
Agar tampilan fasad semakin menarik, tambahkan ornamen dekoratif seperti lampu dinding, dinding roster, atau ventilasi artistik.
Lampu dinding tidak hanya berfungsi sebagai penerangan saat malam, tetapi juga sebagai elemen estetika yang memperkuat karakter fasad. Dinding roster atau kisi-kisi kayu bisa digunakan sebagai aksen dekoratif di area tertentu.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan papan nama rumah dengan desain yang elegan agar tampilan fasad lebih personal dan unik.
Perhatikan Desain Pintu dan Jendela
Pintu dan jendela merupakan elemen penting dalam desain fasad rumah. Pilihlah desain pintu utama yang serasi dengan konsep keseluruhan rumah. Misalnya, untuk konsep minimalis, gunakan pintu kayu polos dengan handle modern.
Sedangkan untuk gaya tropis, pintu kayu dengan aksen ukiran sederhana bisa menjadi pilihan. Jendela lebar dengan kaca bening atau frosted glass tak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga membantu pencahayaan alami ke dalam rumah.
Tambahkan bingkai jendela dari material kayu atau aluminium hitam untuk memperkuat kesan modern.
Maksimalkan Pencahayaan Eksterior
Tampilan fasad rumah tidak hanya penting di siang hari, tetapi juga saat malam tiba. Pencahayaan eksterior yang tepat akan membuat fasad tetap cantik dan tampil dramatis di malam hari.
Gunakan lampu sorot untuk menyorot area taman, dinding batu alam, atau pilar rumah. Pasang lampu temaram di teras depan agar suasana lebih hangat dan nyaman. Dengan pencahayaan yang optimal, keindahan fasad rumah bisa tetap dinikmati sepanjang waktu.
Kesimpulan
Mempercantik fasad rumah satu lantai di lahan lebar 10 meter bukanlah hal yang sulit, asalkan dirancang dengan konsep yang matang dan perhatian terhadap detail.
Mulai dari menentukan konsep desain, memadukan material, memilih warna, hingga menambahkan ornamen dekoratif, semuanya berperan dalam menciptakan tampilan rumah yang menarik dan harmonis. Jangan lupa untuk menghadirkan elemen tanaman dan pencahayaan eksterior agar suasana di area depan rumah terasa lebih hidup.
Dengan penataan yang tepat, fasad rumah Anda bisa menjadi daya tarik tersendiri di lingkungan sekitar sekaligus memberi kebanggaan bagi pemiliknya.
Itulah tadi artikel dan ide desain rumah lebar 10 meter 1 lantai, semoga bisa memberi inspirasi bagi anda.
