You are currently viewing Desain Rumah Lebar 6 Meter 1 Lantai

Desain Rumah Lebar 6 Meter 1 Lantai

Ide desain rumah lebar 6 meter 1 lantai.

Rumah dengan lebar lahan 6 meter saat ini masih sangat populer terutama di kota besar. Karena lahan di perkotaan yang makin sempit sehingga tanah kavling dengan lebar 6 meter banyak menjadi pilihan.

Berikut ini adalah contoh ide desain rumah 1 lantai di lahan lebar 6 meter yang bisa anda jadikan inspirasi.

Ide Desain Rumah Lebar 6 Meter 1 Lantai

1 Desain rumah dengan perpaduan warna putih, coklat, dan krem.

desain rumah lebar 6 meter 1 lantai minimalis elegan

2 Desain rumah lebar 6 meter 1 lantai perpaduan warna coklat dan merah.

desain rumah lebar 6 meter atap pelana bertingkat fransiskus

3 Desain rumah minimalis elegan warna putih.

rumah lebar 6 meter sederhana elegan didi jogja

4 Desain perumahan lebar 6 meter minimalis klasik.

desain perumahan minimalis klasik atap limas

5 Desain perumahan minimalis aksen warna biru.

desain perumahan minimalis type 45 aksen warna cat biru

6 Desain rumah minimalis nuansa warna monokrom.

desain rumah warna monokrom lebar 6 meter 1 lantai

7 Desain perumahan minimalis aksen warna orange.

desain perumahan minimalis aksen warna orange

8 Desain rumah 1 lantai lebar 6 meter warna kuning dengan kanopi.

desain rumah lebar 6 meter dengan warna kuning dan kanopi minimalis

9 Desain rumah lebar 6 meter warna cat coklat.

desain rumah lebar 6 meter warna coklat

10 Desain rumah dengan atap model vila bali.

desain rumah lebar 6 meter atap bali

11 Desain perumahan minimalis dengan kaca lebar.

desain perumahan 1 lantai mewah elegan hasan jakarta

12 Desain rumah warna abu-abu.

desain rumah minimalis sederhana warna abu-abu

13 Desain rumah lebar 6 meter 1 lantai minimalis elegan tanpa carport.

desain rumah nuansa warna krem abu-abu

14 Desain rumah lebar 6 meter dengan pagar minimalis.

desain rumah lebar 6 meter aksen warna coklat dengan pagar minimalis

15 Rumah minimalis dengan atap limas.

desain rumah atap limas dengan kanopi dan pagar minimalis

16 Desain perumahan dengan pilar nuansa vila Bali.

desain perumahan dengan genteng terakota dan pilar batu alam

17 Desain rumah lebar 6 meter minimalis elegan.

desain rumah lebar 6 meter 1 lantai megah mewah elegan

18 Desain perumahan type 36 aksen warna hijau pastel.

desain perumahan lebar 6 meter aksen warna cat hijau

19 Desain rumah minimalis dengan aksen batu alam.

desain rumah lebar 6 meter atap limasan abadi purwakarta

20 Desain rumah lebar 6 meter 1 lantai minimalis mewah elegan.

desain rumah lebar 6 meter dengan kanopi dan roster

21 Desain rumah dengan roster terakota.

desain rumah ornamen roster warna terakota

22 Desain rumah sederhana lebar 6 meter atap genteng.

desain rumah sederhana atap genteng tanah liat

23 Desain rumah type 36 minimalis modern.

desain rumah minimalis modern aksen warna orange elegan

24 Rumah minimalis dengan roster bahan tanah liat.

desain rumah lebar 6 meter sederhana dengan roster terakota

25 Desain rumah type 36 warna cat kuning.

desain rumah type 36 warna cat kuning

26 Desain rumah type 36 modern elegan warna putih.

desain rumah type 36 minimalis modern warna putih elegan

27 Desain rumah lebar 6 meter nuansa islami.

desain rumah lebar 6 meter dengan nuansa islami

28 Desain perumahan minimalis modern sederhana.

desain rumah type 36 minimalis modern dengan batu alam aksen warna orange

29 Desain rumah kecil minimalis klasik dengan pilar batu alam.

desain rumah type 36 aksen pilar batu alam mewah

30 Desain perumahan type 45 minimalis elegan warna krem.

desain perumahan type 45 minimalis elegan warna krem

Itulah tadi beberapa contoh ide desain rumah di lahan lebar 6 meter 1 lantai.

Baca juga artikel terkait: Desain Rumah Lebar 5 Meter

Jika anda membutuhkan layanan jasa desain rumah, anda bisa kontak kami di nomor berikut:

RH Desain Rumah: Whatsapp – 0878 2400 9400

Tips Membuat Desain Rumah di Lahan Sempit Lebar 6 Meter

Memiliki rumah di lahan sempit, khususnya dengan lebar hanya 6 meter, seringkali dianggap cukup menantang. Mulai dari urusan pembagian ruang, desain fasad, hingga tata letak furnitur harus dipikirkan secara cermat agar tetap nyaman ditinggali dan memiliki nilai estetika.

Tapi jangan khawatir — dengan konsep desain yang tepat dan perencanaan yang matang, rumah mungil di lahan 6 meter bisa tampil maksimal, lapang, serta tetap modern.

Sebenarnya, justru di lahan terbatas seperti ini kreativitas kita bisa lebih terpacu. Banyak inspirasi desain rumah minimalis yang kini mulai banyak diterapkan di lahan sempit tanpa harus mengorbankan kenyamanan.

Bahkan, rumah kecil bisa terasa jauh lebih hangat dan intim dibanding rumah berukuran besar yang terlalu luas.

Nah, buat anda yang sedang merencanakan membangun atau merenovasi rumah di atas lahan 6 meter, berikut beberapa tips dan trik desain yang bisa anda terapkan agar hasilnya maksimal:

1 Tentukan Konsep Desain yang Sesuai dengan Karakter Rumah

Hal pertama yang perlu dilakukan saat mendesain rumah di lahan sempit adalah menentukan konsep atau gaya desain yang paling sesuai dengan kondisi lahan serta kepribadian pemilik rumah. Beberapa konsep yang cocok untuk rumah di lahan 6 meter antara lain:

Minimalis Modern: Gaya ini mengutamakan kesederhanaan, permainan garis tegas, dan warna-warna netral. Fokus utamanya adalah memaksimalkan fungsi dengan desain yang simpel.

Skandinavia: Desain yang banyak menggunakan material alami seperti kayu dipadukan dengan warna-warna terang. Sangat cocok untuk menciptakan kesan hangat dan bersih.

Japandi (Japanese-Scandinavian): Perpaduan gaya Jepang dan Skandinavia yang identik dengan desain sederhana, fungsional, dan penggunaan elemen alam seperti tanaman indoor dan kayu.

Memilih konsep yang tepat di awal akan memudahkan dalam menentukan jenis material, furnitur, dan warna yang akan dipakai nantinya. Rumah kecil pun bisa tampil rapi, selaras, dan nyaman tanpa terlihat sumpek.

2 Manfaatkan Denah Open Space untuk Kesan Luas

Dalam rumah berukuran mungil, salah satu cara paling efektif untuk menciptakan kesan lega adalah dengan menggunakan denah open space.

Artinya, beberapa ruangan seperti ruang tamu, ruang makan, dan dapur disatukan dalam satu area tanpa dinding penyekat permanen. Cara ini membuat sirkulasi udara dan cahaya lebih baik, serta membuat interior rumah terasa lebih luas.

Sebagai alternatif penyekat, anda bisa memakai rak terbuka, partisi kaca transparan, atau tirai lipat yang bisa dibuka-tutup sesuai kebutuhan. Dengan demikian, rumah tetap bisa memiliki area privat tanpa mengurangi luas pandangan.

3 Maksimalkan Cahaya Alami dengan Bukaan Besar

Cahaya alami memiliki peran penting dalam rumah mungil. Selain membuat ruangan lebih terang, sinar matahari yang masuk juga menciptakan suasana hangat dan sehat. Gunakan jendela-jendela besar atau pintu kaca geser di beberapa sisi rumah, khususnya di ruang tamu dan dapur.

Kalau memungkinkan, buat skylight di area dapur atau kamar mandi agar area tersebut tetap terang di siang hari. Pencahayaan alami yang optimal membuat rumah kecil terlihat lega, serta membantu mengurangi penggunaan lampu di siang hari, sehingga lebih hemat listrik.

4 Manfaatkan Area Vertikal Secara Maksimal

Ketika lebar lahan terbatas, jangan hanya fokus memanfaatkan area horizontal. Ruang vertikal seperti dinding dan plafon bisa dijadikan solusi untuk menyimpan barang atau menambahkan dekorasi. Misalnya:

  • Buat rak gantung atau rak dinding hingga ke atas.
  • Gunakan lemari built-in yang menyatu dengan dinding.
  • Tambahkan mezzanine atau loteng mini sebagai ruang kerja, ruang baca, atau gudang.

Dengan pemanfaatan vertikal yang baik, anda tetap bisa memiliki banyak area penyimpanan tanpa membuat lantai rumah terasa penuh.

5 Gunakan Furnitur Multifungsi dan Berukuran Proporsional

Dalam rumah mungil, furnitur berperan penting dalam menentukan kesan lega atau sempitnya sebuah ruangan. Pilih furnitur berukuran ramping, simple, dan multifungsi, misalnya:

  • Tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya.
  • Meja lipat yang bisa disimpan saat tidak dipakai.
  • Sofa bed yang bisa difungsikan sebagai kasur tambahan saat ada tamu.

Selain itu, hindari furnitur besar dan berat yang bisa memakan banyak ruang. Usahakan memilih desain minimalis dengan warna senada dinding agar ruangan terkesan lebih lapang.

6 Sisakan Area untuk Taman Kecil

Meski lahan sempit, kehadiran elemen hijau tetap penting untuk menciptakan suasana segar. Sisakan area kecil di halaman depan, belakang, atau samping untuk taman minimalis. Bisa berupa vertical garden, taman kering dengan batu kerikil dan tanaman hias, atau sekadar beberapa pot gantung.

Tanaman tak hanya memperindah tampilan rumah, tapi juga membantu menjaga sirkulasi udara dan memberikan kesan sejuk di area rumah mungil.

Baca juga: Desain Rumah Lebar 6 Meter 2 Lantai

7 Bermain dengan Warna dan Material

Untuk menciptakan kesan luas, gunakan warna-warna cerah seperti putih, krem, abu-abu muda, atau pastel sebagai warna dasar dinding. Warna-warna ini bisa memantulkan cahaya dan memberikan ilusi ruang yang lebih besar.

Agar tidak monoton, kombinasikan dengan material alami seperti kayu, batu alam, roster, atau bata ekspos. Permainan tekstur ini akan membuat rumah terlihat lebih hidup, hangat, dan tidak membosankan.

8 Desain Fasad yang Sederhana Tapi Tetap Estetik

Fasad rumah merupakan area pertama yang dilihat orang dari luar. Meski lahan hanya 6 meter, anda tetap bisa membuatnya menarik dengan desain yang sederhana. Gunakan kombinasi warna netral, batu alam, roster berlubang, atau aksen kayu.

Tambahkan kanopi minimalis, lampu dinding, atau tanaman di area depan untuk memberikan kesan ramah dan hangat. Hindari pagar yang terlalu tertutup agar rumah tetap terlihat terbuka dan lapang.

Merancang rumah di lahan sempit lebar 6 meter memang memiliki tantangan tersendiri, namun bukan berarti mustahil untuk menciptakan hunian yang nyaman, fungsional, dan tetap menarik secara visual.

Dengan pemilihan konsep desain yang tepat, pemanfaatan ruang secara maksimal, dan penggunaan elemen dekorasi yang proporsional, rumah mungil pun bisa tampil modern dan elegan.

Kuncinya adalah bermain cerdas dengan pencahayaan, warna, dan penataan ruang agar hunian terasa lapang dan fungsional. Jangan takut untuk mencoba konsep-konsep minimalis kekinian yang memang dirancang untuk hunian mungil.

Rumah kecil bisa tetap nyaman, hangat, dan memiliki nilai estetika yang tinggi jika didesain dengan perencanaan yang matang. Jadi, buat anda yang memiliki lahan 6 meter, jangan khawatir. Dengan ide-ide di atas, anda bisa mulai merancang rumah impian yang nyaman dan indah untuk keluarga tercinta.

Cara Mendesain Tampak Depan Rumah di Lahan Lebar 6 Meter agar Tetap Menarik

Lahan hunian dengan lebar 6 meter kerap menjadi tantangan tersendiri dalam merancang desain rumah, khususnya pada bagian tampak depan atau fasad. Fasad rumah memiliki peranan penting sebagai wajah utama sebuah hunian, sebab bagian ini merupakan hal pertama yang dilihat oleh tamu maupun orang yang melintas di depan rumah.

Selain itu, desain fasad juga menjadi representasi karakter pemilik rumah dan dapat meningkatkan nilai estetika hunian secara keseluruhan.

Meskipun terbatas dari segi ukuran, bukan berarti rumah dengan lebar 6 meter tidak dapat memiliki tampilan depan yang menarik dan elegan. Dengan perencanaan desain yang cermat serta pemilihan elemen yang tepat, tampilan fasad rumah tetap dapat tampil harmonis, modern, dan fungsional.

Artikel ini akan membahas beberapa cara dan tips untuk mendesain tampak depan rumah di lahan lebar 6 meter agar tetap menarik dan sesuai kebutuhan.

1 Menentukan Konsep Desain Fasad yang Tepat

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam merancang tampak depan rumah adalah menentukan konsep atau gaya desain fasad yang sesuai. Pemilihan konsep desain ini menjadi dasar dalam menentukan bentuk, warna, hingga material yang akan digunakan.

Beberapa konsep yang direkomendasikan untuk rumah di lahan sempit antara lain:

Minimalis Modern: Konsep ini mengutamakan kesederhanaan bentuk, permainan garis tegas, serta penggunaan warna netral. Cocok diterapkan pada lahan terbatas karena menghasilkan tampilan yang bersih dan tidak berlebihan.

Skandinavia: Gaya desain ini identik dengan penggunaan warna terang, material kayu, dan elemen alam yang memberikan kesan hangat serta nyaman.

Industrial Minimalis: Memadukan elemen beton ekspos, besi, dan warna-warna gelap yang sederhana namun tetap elegan.

Japandi (Japanese-Scandinavian): Kombinasi desain Jepang dan Skandinavia yang menonjolkan konsep sederhana, fungsional, serta menyatu dengan unsur alam.

Pemilihan konsep yang tepat akan mempermudah dalam proses perencanaan serta menciptakan tampilan depan rumah yang harmonis dengan karakter pemiliknya.

2 Mengoptimalkan Penggunaan Warna Cerah dan Netral

Pemilihan warna menjadi salah satu elemen penting dalam menciptakan kesan luas dan nyaman pada rumah berukuran kecil. Warna-warna cerah seperti putih, krem, abu-abu muda, dan pastel sangat disarankan untuk digunakan sebagai warna dasar pada tampak depan rumah.

Agar tampilan tidak terlihat monoton, perpaduan warna dapat dilakukan dengan menambahkan aksen berupa warna-warna natural seperti cokelat kayu, abu-abu batu alam, atau hitam matte pada bagian tertentu seperti pagar, kusen jendela, dan dinding aksen.

Kombinasi warna yang tepat akan menghasilkan tampilan fasad yang elegan dan seimbang.

3 Memilih Material Fasad yang Estetis dan Tahan Lama

Material yang digunakan pada tampak depan rumah tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga memiliki peran penting dalam menunjang nilai estetika bangunan. Beberapa jenis material yang direkomendasikan untuk rumah dengan lebar 6 meter antara lain:

Batu alam: Menambah kesan alami dan mewah pada fasad rumah, dapat diaplikasikan sebagai dinding aksen.

Kayu: Memberikan sentuhan hangat dan natural, cocok digunakan pada lisplang, pagar, atau kisi-kisi jendela.

Roster beton: Berfungsi sebagai ventilasi sekaligus elemen dekoratif, sangat tepat digunakan sebagai dinding pembatas semi-terbuka.

Kaca: Menciptakan kesan modern dan lapang, dapat diterapkan pada jendela berukuran besar atau pintu depan.

Pemilihan material sebaiknya disesuaikan dengan konsep desain yang telah ditentukan agar tampak depan rumah terlihat serasi dan selaras.

4 Mendesain Atap dengan Model Sederhana dan Proporsional

Atap menjadi bagian integral dalam mendesain fasad rumah. Untuk rumah di lahan sempit, model atap yang sederhana sangat disarankan agar tampilan rumah tidak terlihat berat atau terlalu penuh. Beberapa model atap yang cocok untuk lahan lebar 6 meter di antaranya:

Atap pelana: Model atap dua sisi yang sederhana, mudah dalam perawatan, serta memberikan kesan bersih.

Atap datar (flat roof): Cocok untuk desain modern minimalis dan dapat difungsikan sebagai rooftop garden atau area santai tambahan.

Atap miring satu sisi (shed roof): Menambah kesan dinamis dan modern pada tampilan depan rumah.

Selain bentuk, pemilihan material atap juga perlu diperhatikan agar sesuai dengan konsep rumah dan lingkungan sekitar.

5 Menambahkan Pencahayaan Eksterior yang Fungsional dan Estetis

Pencahayaan eksterior tidak hanya berfungsi sebagai penerangan, tetapi juga berperan dalam menonjolkan elemen fasad rumah saat malam hari. Beberapa jenis lampu yang dapat digunakan meliputi lampu dinding, lampu taman, dan lampu sorot yang ditempatkan untuk memperkuat aksen dinding batu alam atau roster.

Disarankan menggunakan lampu berwarna warm white untuk menciptakan kesan hangat dan nyaman, atau lampu putih untuk tampilan modern dan bersih. Pencahayaan yang dirancang dengan baik akan memberikan nilai tambah pada estetika rumah secara keseluruhan.

6 Memanfaatkan Elemen Tanaman dan Taman Mini

Elemen tanaman sangat efektif dalam menciptakan suasana asri dan menyegarkan tampilan depan rumah. Meskipun lahan terbatas, pemilik rumah tetap dapat menambahkan taman mini, taman vertikal, atau pot gantung di sekitar halaman depan.

Beberapa jenis tanaman yang cocok ditempatkan di area depan rumah antara lain:

  • Tanaman gantung
  • Palem mini
  • Sansevieria
  • Sirih gading
  • Kaktus mini

Selain mempercantik fasad, tanaman juga berperan dalam menjaga kualitas udara di lingkungan sekitar hunian.

7 Merancang Pagar Minimalis yang Proporsional

Keberadaan pagar pada rumah dengan lahan sempit berfungsi sebagai pembatas sekaligus pelengkap tampilan fasad. Desain pagar sebaiknya dibuat sederhana dengan model garis horizontal atau vertikal yang ramping agar tidak menutupi tampilan rumah secara berlebihan.

Material pagar yang dapat digunakan antara lain besi hollow, kayu, atau kombinasi dengan roster beton. Hindari penggunaan pagar yang terlalu tinggi dan tertutup rapat karena dapat membuat tampilan rumah terasa sumpek dan tertutup.

desain rumah dengan pagar kanopi kayu grc

Desain semi-terbuka lebih disarankan agar area depan rumah tetap terlihat lapang dan nyaman dipandang.

Kesimpulan

Merancang tampak depan rumah di lahan lebar 6 meter memang memerlukan ketelitian dalam hal konsep, pemilihan material, hingga pemanfaatan pencahayaan dan elemen alami. Meskipun terdapat keterbatasan dari sisi ukuran, tampilan fasad tetap dapat dirancang menarik, modern, serta memiliki karakter kuat.

Dengan memperhatikan prinsip proporsi, kesederhanaan, dan keselarasan desain, rumah mungil sekalipun dapat tampil memikat dan nyaman ditinggali. Perencanaan yang matang serta pemilihan elemen-elemen desain yang tepat akan menghasilkan tampilan depan rumah yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional.

Bagi Anda yang sedang merencanakan pembangunan atau renovasi rumah di lahan 6 meter, berbagai tips di atas dapat menjadi referensi untuk menciptakan hunian yang nyaman dan sedap dipandang.

Leave a Reply