Desain rumah lebar 5 meter.
Rumah dengan lebar lahan 5 meter memang tergolong kecil, untuk itu perlu desain yang efisien dan penataan yang tepat agar rumah tetap fungsional dan cantik.
Berikut ini adalah contoh ide desain rumah di lahan lebar 5 meter.
Desain Rumah Lebar 5 Meter 1 Lantai
1 Rumah lebar 5 meter dengan ornamen keramik batu alam.
2 Rumah kecil dengan ornamen dinding granit.
3 Rumah kecil dengan atap limas.
4 Rumah gaya country warna krem.
5 Perumahan minimalis lebar lahan 5 meter.
6 Rumah modern dengan pagar dan kanopi minimalis.
7 Rumah mungil warna krem elegan.
8 Rumah kecil dengan aksen warna cat biru.
9 Rumah minimalis dengan pilar warna cat merah.
10 Model rumah mungil dengan gaya rumah Jepang.
11 Rumah semi industrial dengan atap bentuk segitiga.
12 Perumahan minimalis lebar 5 meter.
13 Rumah mungil dengan pilar ornamen batu alam.
14 Rumah minimalis sederhana dengan aksen warna hijau mustard.
15 Rumah lebar 5 meter atap limas.
16 Rumah sederhana warna monokrom (hitam-putih)
17 Rumah kecil dengan warna kuning menyolok.
18 Rumah kecil dengan pagar industrial.
19 Model perumahan subsidi sederhana.
20 Rumah lebar 5 meter minimalis elegan warna putih.
21 Rumah dengan aksen warna orange.
22 Desain rumah mungil sederhana.
23 Rumah dengan ornamen dinding keramik motif batu alam.
24 rumah kecil dengan aksen batu alam gelap.
25 Rumah kecil nuansa warna abu-abu.
26 Rumah dengan aksen batu alam palimanan.
27 Model perumahan kecil dengan atap pelana bertingkat.
28 Rumah mungil nuansa warna coklat.
29 Perumahan minimalis lebar 5 meter.
30 Desain perumahan dengan bentuk atap segitiga.
Baca juga: Desain Rumah Lebar 6 Meter 1 Lantai
Desain Rumah Lebar 5 Meter 2 Lantai
31 Rumah lebar 5 meter 2 lantai mewah.
32 Rumah 2 lantai lebar 5 meter tanpa carport.
33 Rumah 2 lantai lebar 5 meter nuansa warna krem.
34 Rumah minimalis 2 lantai dengan batu alam.
35 Rumah lebar 5 meter 2 lantai gaya semi industrial.
36 Rumah 2 lantai gaya country warna dominan putih.
37 Model perumahan minimalis 2 lantai dengan lebar 5 meter.
38 Rumah 2 lantai dengan atap jengki.
39 Perumaha 2 lantai dengan aksen kayu GRC.
40 Rumah dengan ornamen nuansa kayu.
41 Rumah dengan aksen batu alam warna hijau.
42 Rumah 2 lantai lebar 5 meter warna krem.
43 Desain rumah dengan secondary skin.
44 Desain rumah aksen warna orange.
45 Desain rumah 2 lantai dengan aksen batu alam dan tanaman rambat.
46 Rumah modern 2 lantai lebar 2 meter.
47 Rumah 2 lantai bentuk kotak modern
48 Rumah 2 lantai sederhana.
Rumah 3 Lantai
49 Desain rumah lebar 5 meter 3 lantai dengan rooftop.
50 Desain rumah 3 lantai tingkat di sisi belakang.
Itulah contoh ide desain fasad rumah lebar 5 meter.
Jika anda berminat menggunakan layanan jasa desain rumah kami anda bisa kontak kami di nomor ini:
RH Desain Rumah: Whatsapp – 0878 2400 9400
Tips Mempercantik Fasad Rumah di Lahan Sempit
Memiliki rumah di lahan sempit dengan lebar hanya 5 meter memang sering dianggap menyulitkan, terutama dalam urusan desain eksterior atau fasad.
Padahal, justru di lahan kecil seperti ini kreativitas bisa lebih dieksplorasi untuk menciptakan tampilan rumah yang menarik, modern, dan tentunya fungsional.
Tak perlu bingung atau merasa terbatas, karena dengan beberapa trik desain, rumah mungil pun bisa tampil estetik dan memiliki nilai visual tinggi.
Fasad rumah merupakan bagian paling pertama yang dilihat orang, bahkan bisa menjadi cerminan karakter pemilik rumah.
Oleh sebab itu, meskipun ukurannya kecil, penting untuk memperhatikan detail desain fasad agar rumah terlihat apik, bersih, dan tetap memberikan kesan elegan. Berikut beberapa tips mempercantik fasad rumah mungil di lahan lebar 5 meter yang bisa anda coba:
1. Pilih Desain Minimalis Modern yang Tepat
Gaya minimalis modern hingga kini masih menjadi pilihan favorit untuk rumah di lahan sempit, termasuk yang memiliki lebar hanya 5 meter.
Konsep desain ini mengutamakan kesederhanaan dalam bentuk, penggunaan material, serta pemilihan warna. Dengan desain yang bersih, simple, dan garis-garis tegas, rumah mungil bisa terlihat modern tanpa terlihat sesak.
Ciri khas desain minimalis modern adalah penggunaan material alami seperti batu alam, kayu, hingga beton ekspos, yang dipadukan dengan warna-warna netral.
Hindari detail ornamen yang berlebihan karena bisa membuat fasad rumah terlihat penuh dan sempit. Cukup bermain dengan tekstur dan material untuk menciptakan dimensi visual yang menarik.
2. Manfaatkan Permainan Warna dan Material
Meski rumah kecil, bukan berarti tampilannya harus polos dan membosankan. Anda bisa memainkan kombinasi warna cat dinding dengan material lain untuk menghasilkan tampilan fasad yang dinamis.
Warna-warna terang seperti putih, krem, atau abu-abu muda bisa menjadi warna dasar yang membuat rumah terlihat bersih dan lapang.
Tambahkan aksen batu alam, roster, atau woodplank di beberapa area dinding depan untuk memberi sentuhan alami sekaligus memperkuat karakter bangunan. Material tersebut tidak hanya berfungsi sebagai estetika, tapi juga bisa memberikan nuansa hangat, modern, dan lebih bertekstur.
Jika ingin tampil lebih berani, anda bisa bermain dengan warna gelap seperti hitam doff atau abu gelap di area tertentu untuk menciptakan aksen tegas, tapi pastikan tetap proporsional agar tidak mendominasi.
3. Buat Desain Pintu Utama yang Menarik
Pintu utama adalah salah satu elemen penting dalam fasad rumah, karena posisinya langsung terlihat dari luar. Pilih desain pintu utama yang sesuai konsep rumah, baik model kayu minimalis, pintu kaca, atau pintu besi dengan finishing halus.
Agar lebih menarik, anda bisa menambahkan aksen lampu dinding di sisi kanan-kiri pintu, atau tanaman hias dalam pot gantung di sekitarnya.
Meski sederhana, detail kecil seperti ini mampu membuat tampilan depan rumah jadi lebih hidup dan welcoming bagi tamu yang datang.
Selain desain, perhatikan juga ukuran pintu agar tetap proporsional dengan ukuran fasad rumah yang sempit. Hindari pintu terlalu besar atau terlalu kecil karena bisa membuat tampilan rumah menjadi kurang seimbang.
Baca juga: Desain Rumah Lebar 6 Meter 2 Lantai
4. Tambahkan Kanopi Minimalis yang Fungsional
Di area rumah mungil, kanopi berfungsi ganda. Selain untuk melindungi kendaraan atau area teras dari panas dan hujan, kanopi juga bisa mempercantik fasad rumah.
Pilih desain kanopi minimalis dengan material ringan seperti rangka besi hollow dan atap kaca, spandek, atau polikarbonat.
Model kanopi flat atau miring ke belakang dengan garis tegas akan menambah kesan modern tanpa membuat area depan rumah terlihat sempit.
Untuk mempermanis, anda bisa menambahkan lampu gantung minimalis di bawah kanopi sebagai penerangan tambahan di malam hari.
5. Hadirkan Vertical Garden atau Tanaman Hias
Elemen hijau sangat penting untuk mempermanis fasad rumah, sekaligus menciptakan suasana asri meski di lahan terbatas.
Kalau area depan rumah sempit, solusi terbaik adalah membuat vertical garden di salah satu dinding fasad atau pagar rumah. Tanaman rambat, sirih gading, atau paku tanduk bisa dijadikan pilihan karena perawatannya mudah.
Selain itu, anda juga bisa menempatkan pot-pot gantung atau rak tanaman kecil di dekat pintu masuk dan jendela. Meski ukurannya kecil, tanaman mampu memberikan efek segar dan natural yang membuat rumah lebih menarik.
Kehadiran unsur tanaman juga membantu memperbaiki kualitas udara di sekitar rumah.
6. Pasang Pencahayaan Eksterior yang Menonjolkan Desain
Cahaya memainkan peran besar dalam membentuk kesan fasad rumah, apalagi saat malam hari. Dengan penataan lampu eksterior yang tepat, tampilan depan rumah akan jauh lebih menarik. Pasang lampu dinding di sisi pintu, area bawah kanopi, atau bagian dinding yang memiliki aksen material seperti batu alam.
Gunakan lampu LED warm white untuk memberi kesan hangat dan nyaman, atau lampu sorot kecil untuk menonjolkan tanaman hias dan elemen dekoratif.
Selain mempercantik, pencahayaan eksterior juga meningkatkan keamanan area depan rumah di malam hari.
7. Perhatikan Desain Pagar Rumah
Jika rumah memiliki pagar, pastikan desainnya minimalis dan seimbang dengan konsep fasad rumah. Hindari pagar terlalu tertutup atau tinggi karena bisa membuat tampilan rumah terasa sempit dan gelap.
Pilih pagar besi hollow dengan finishing hitam doff atau kayu dengan model horizontal/vertikal yang ramping.
Kombinasikan pagar dengan elemen tanaman rambat atau batu alam di salah satu sisinya agar tampil lebih alami. Pastikan tinggi pagar tidak melebihi 1,5 meter agar tetap memberi kesan terbuka dan tidak menutupi tampilan fasad rumah.
8. Permainan Bentuk, Tekstur, dan Ornamen
Untuk menghindari kesan monoton, manfaatkan perbedaan bentuk dan tekstur di area fasad. Misalnya, gunakan roster berlubang sebagai ventilasi alami sekaligus dekorasi dinding, atau buat area dinding batu alam di bagian depan rumah.
Selain itu, anda juga bisa menambahkan ornamen simple seperti house number besar berbahan logam atau pot tanaman model gantung unik. Permainan tekstur dan ornamen sederhana bisa memberikan sentuhan personal yang membuat rumah tampak lebih karakteristik meski berdiri di atas lahan kecil.
Tips Menyiasati Rumah Sempit
Memiliki rumah di lahan sempit dengan lebar hanya 5 meter memang jadi tantangan tersendiri, apalagi jika kebutuhan ruangan di dalam rumah cukup banyak.
Namun, bukan berarti rumah kecil tak bisa terasa nyaman, lapang, dan estetik. Dengan sedikit kreativitas dan perencanaan yang matang, rumah mungil di lahan terbatas bisa disulap menjadi hunian impian yang modern dan fungsional.
Nah, buat anda yang sedang berencana membangun atau merenovasi rumah di lahan 5 meter, berikut beberapa tips dan inspirasi desain yang bisa dicoba!
1. Manfaatkan Desain Open Space
Salah satu cara paling efektif untuk membuat rumah kecil terasa luas adalah dengan menerapkan konsep open space. Konsep ini menggabungkan beberapa fungsi ruangan tanpa sekat dinding permanen, sehingga ruangan tampak lebih lega dan terbuka.
Misalnya, ruang tamu bisa langsung menyatu dengan ruang makan dan dapur tanpa dinding pemisah. Agar tetap terkesan rapi, gunakan perbedaan lantai atau furnitur seperti rak atau meja bar sebagai pembatas visual.
Selain memperlancar sirkulasi udara dan cahaya, desain open space juga membuat aktivitas keluarga terasa lebih hangat karena tidak ada jarak antar ruang.
2. Gunakan Warna-Warna Cerah dan Netral
Warna menjadi elemen penting dalam menciptakan kesan ruangan. Warna-warna cerah dan netral seperti putih, krem, abu-abu muda, atau pastel bisa membuat ruangan sempit terasa lebih luas, bersih, dan terang.
Warna ini mampu memantulkan cahaya, baik alami maupun lampu, sehingga memberikan efek visual yang lapang.
Untuk memberikan variasi, anda bisa menambahkan aksen warna hangat seperti beige, toska, atau soft green pada bantal sofa, karpet, atau hiasan dinding. Hindari warna-warna gelap sebagai warna dominan, karena dapat membuat ruangan terasa lebih sempit dan berat.
3. Maksimalkan Pencahayaan Alami
Selain warna, pencahayaan alami sangat berpengaruh dalam menciptakan rumah yang nyaman. Rumah di lahan 5 meter sebaiknya memiliki jendela-jendela besar, pintu kaca geser, atau skylight agar cahaya matahari bisa masuk secara optimal.
Selain membuat ruangan terasa lebih terang, pencahayaan alami juga membantu menjaga sirkulasi udara tetap segar, mengurangi kelembapan, serta menekan penggunaan lampu di siang hari, yang tentu saja bisa menghemat biaya listrik bulanan.
4. Pilih Furnitur Multifungsi dan Minimalis
Karena ruang terbatas, sebaiknya pilih furnitur yang minimalis dan multifungsi. Hindari furnitur besar yang makan tempat, apalagi jika jarang digunakan.
Gunakan sofa bed, meja lipat, ranjang dengan laci penyimpanan di bawahnya, atau rak dinding untuk mengefisiensikan ruang.
Selain itu, desain furnitur yang ramping dengan kaki-kaki terbuka dapat menciptakan kesan ringan dan tidak menyesakkan ruangan. Usahakan pula agar setiap sudut ruangan dimanfaatkan secara maksimal, misalnya membuat rak gantung di atas pintu atau memanfaatkan area bawah tangga sebagai tempat penyimpanan.
5. Bangun Rumah Bertingkat
Lahan sempit bukan berarti membatasi kebutuhan ruang. Solusinya adalah dengan membangun rumah bertingkat, baik dua lantai atau bahkan tiga lantai jika memungkinkan.
Dengan begitu, kebutuhan ruangan bisa terpenuhi tanpa harus mengorbankan area sirkulasi.
Lantai bawah bisa difungsikan untuk area publik seperti ruang tamu, dapur, dan ruang makan, sementara lantai atas untuk kamar tidur dan ruang pribadi.
Jika memungkinkan, sisakan area rooftop di lantai atas untuk taman kecil, area jemur, atau tempat bersantai keluarga di sore hari.
6. Gunakan Cermin Sebagai Ilusi Ruang
Cermin tak hanya berfungsi untuk berhias, tapi juga bisa menjadi elemen dekoratif yang memperluas visual ruangan.
Meletakkan cermin besar di ruang tamu atau ruang makan dapat menciptakan efek ruang yang lebih lapang karena pantulan cermin mampu memperbanyak persepsi ruang di dalam rumah.
Selain itu, cermin juga dapat memantulkan cahaya alami dari luar, sehingga membuat ruangan terasa lebih terang tanpa perlu menambah lampu.
7. Ciptakan Taman Vertikal atau Taman Mini
Meski lahan terbatas, bukan berarti anda harus mengorbankan area hijau di rumah. Anda bisa menyiasatinya dengan membuat vertical garden atau taman vertikal di salah satu dinding halaman belakang atau teras depan.
Taman vertikal tak hanya mempercantik tampilan rumah, tapi juga membantu menyaring polusi dan menciptakan suasana yang asri.
Jika masih ada sisa sedikit lahan di bagian belakang, manfaatkan untuk taman mini atau kolam kecil yang bisa jadi area relaksasi. Meski ukurannya kecil, kehadiran elemen hijau bisa membuat rumah terasa lebih segar dan nyaman.
8. Minimalisasi Barang yang Tidak Perlu
Kunci utama menata rumah mungil adalah tidak menumpuk barang. Terapkan prinsip decluttering secara rutin, yaitu dengan menyortir barang-barang yang sudah tidak digunakan, lalu sumbangkan atau jual jika masih layak.
Simpan hanya barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dan beri ruang kosong agar rumah tidak terasa sesak. Biasakan pula menyimpan barang di tempat khusus agar rumah selalu rapi dan teratur.
Kesimpulan
Mempercantik fasad rumah di lahan sempit lebar 5 meter memang memerlukan perencanaan khusus, tapi bukan berarti tidak mungkin.
Dengan desain minimalis modern, permainan warna dan material yang cerdas, hingga penambahan elemen dekoratif seperti kanopi, tanaman hias, dan pencahayaan eksterior yang baik, tampilan rumah mungil bisa tetap tampil elegan, hangat, dan menarik perhatian.
Kuncinya adalah tidak berlebihan dalam pemilihan elemen dekorasi, serta tetap menjaga keseimbangan antara fungsi dan estetika. Rumah kecil pun bisa tampil menawan dan nyaman untuk ditinggali. Jadi, jangan ragu untuk mulai berkreasi dengan fasad rumah impianmu, meskipun lebar lahan hanya 5 meter!
Itulah tadi artikel dan referensi desain tentang desain rumah di lahan lebar 5 meter, semoga bisa memberi inspirasi.