You are currently viewing Cara Menghitung Kebutuhan Atap Galvalum

Cara Menghitung Kebutuhan Atap Galvalum

Artikel kali ini akan membahas bagaimana cara menghitung kebutuhan penutup atap galvalum untuk kanopi atau rumah.

Kita semua pasti sudah mengenal atap galvalum, galvalum ini sering sekali dipakai untuk kanopi. Galvalum ini memiliki kelebihan utama yaitu ringan, pemasangannya cepat, dan cenderung tidak mudah bocor (karena bentuknya lembaran panjang).

Namun tidak hanya kanopi saja, atap rumah juga bisa menggunakan galvalum, tapi dianjurkan memakai galvalum yang lebih tebal, yaitu tebal 0,35 atau 0,4 mm.

gambar galvalum untuk atap kanopi rumah

Berikut ini penjelasan mengenai cara menghitung kebutuhan atap galvalum.

Ukuran Galvalum

Pertama kita harus tahu dahulu ukuran lembaran galvalum standard pabrik. Ukuran galvalum ini lebarnya adalahnya 80cm, kemudian overlapnya adalah 5cm, sehingga lebar bersih yang terhitung adalah 75cm.

Sedangkan panjang galvalum ini sendiri bervariasi, umumnya panjang 3 meter sampai 7 meter. Anda tinggal membeli sesuai dengan panjang atap yang anda butuhkan, tentunya yang tersedia di toko juga. Karena terkadang toko tidak selalu ready menyediakan semua ukuran panjang.

Berikut ini adalah gambar atap galvalum supaya anda mudah memahami.

ukuran atap galvalum

Satuan Galvalum

Satuan galvalum ketika anda membeli di toko adalah per meter lari, bukan per meter persegi. Untuk mengkonversi menjadi meter persegi anda perlu mengkalinya dengan lebar galvalum yaitu 0,75m atau 75cm.

Namun menghitung menggunakan meter persegi untuk galvalum kuranglah tepat, dikhawatirkan nanti akan sedikit bingung menghitungnya dan akan ada banyak waste (sisa potongan).

Di toko, galvalum juga dijual dengan satuan permeter lari, harga galvalum per meter lari saat ini (tahun 2022) adalah kisaran 50 ribuan ke atas tergantung ketebalannya.

Untuk lebih jelasnya mari kita coba hitung atap galvalum dengan studi kasus di bawah ini.

Cara Menghitung Kebutuhan Atap galvalum Kanopi

Langkah pertama dalam menghitung kebutuhan atap galvalum adalah melakukan pengukuran luas atap yang akan dipasang.

Pengukuran ini sangat penting dilakukan dengan akurat karena akan menjadi dasar penentuan jumlah material yang diperlukan. Untuk mendapatkan hasil yang tepat, sebaiknya mengukur panjang dan lebar atap dari ujung ke ujung, termasuk bagian teritisan atau overstek.

Jika bentuk atap tidak beraturan, dapat dilakukan dengan membagi area atap menjadi beberapa bagian berbentuk persegi atau segitiga, lalu menghitung luasnya satu per satu dan menjumlahkannya.

Setelah mengetahui luas total atap, langkah berikutnya adalah menentukan jenis atap galvalum yang akan digunakan.

Terdapat beberapa jenis atap galvalum di pasaran dengan ukuran dan spesifikasi yang berbeda. Umumnya, atap galvalum dijual dalam bentuk lembaran dengan lebar standar sekitar 80 cm, dengan panjang yang bisa disesuaikan.

Perlu diperhatikan juga ketebalan galvalum yang akan digunakan, biasanya berkisar antara 0,3 mm hingga 0,5 mm, dimana semakin tebal galvalum semakin kuat dan tahan lama, tetapi tentu harganya juga lebih mahal.

Untuk menghitung jumlah lembar atap galvalum yang dibutuhkan, bagi luas total atap dengan luas efektif satu lembar galvalum.

Luas efektif satu lembar galvalum dapat dihitung dengan mengalikan lebar efektif (biasanya lebih kecil dari lebar sebenarnya karena adanya overlapping saat pemasangan) dengan panjang lembar.

Misalnya, jika lebar efektif galvalum adalah 80 cm dan panjang per lembar 2 meter, maka luas efektifnya adalah 1,6 meter persegi.

Untuk Penjelasan dengan contoh, cara menghitungnya adalah:

Lebar kanopi : 75cm x panjang kanopi

Contoh, misalkan anda membuat kanopi untuk carport lebarnya 3,5 meter dan panjangnya 5 meter. maka kebutuhan atap galvalumnya adalah 3,5 meter (dibagi) 75cm = 5 lembar, kemudian (dikalikan) dengan panjang 5 meter perlembar = total 25 meter.

cara menghitung kebutuhan atap galvalum kanopi

Jadi kebutuhan galvalumnya adalah 5 lembar, dikali masing-masing lembar sepanjang 5 meter, total kebutuhan galvalumnya adalah 25 meter.

Jika harga galvalum permeter adalah Rp 50.000, maka kebutuhan harga galvalumnya adalah 25 x 50.000 = Rp 1.250.000.

Di atas adalah gambaran perhitungan galvalum kanopi. Lembaran galvalum diwarnai dengan gradasi warna coklat. Bisa kita lihat pada galvalum terakhir (lembar kelima) ada sedikit waste karena galvalumnya dipotong kisaran 25cm.

Cara Menghitung Atap Galvalum Rumah (Atap Pelana)

Kali ini kita coba menghitung kebutuhan atap galvalum untuk rumah.

Contoh studi kasus, rumah ukuran kisaran 7×10 meter, dengan panjang tritisan 1 meter. maka gambarnya adalah seperti di bawah ini:

cara menghitung kebutuhan atap galvalum rumah

Baca juga: Cara Menghitung Luas Atap Pelana

Lembaran galvalum saya warnai dengan gradasi coklat. Perhatikan bahwa di pojok samping kanan-kiri atap ada dinding kerpus.

Dari gambar di atas kita bisa menghitung salah satu sisi atap, kebutuhan galvalum nya adalah 9 lembar dengan panjang galvalum masing-masing 7 meter. Jangan lupa dikalikan 2 karena sisi belakang atap juga dihitung, jadi kita total butuh 18 lembar.

Jadi kebutuhan atap galvalum untuk rumah adalah :
18 lembar x panjang galvalum 7 meter = 126 meter.
Ditambah kebutuhan untuk nok galvalum adalah 7 meter.

Jika misalnya harga galvalum dan nok permeternya adalah Rp 50.000, maka total biaya kebutuhan atap galvalum adalah 126 x 50.000 = Rp 6.300.000. Ditambah nok 7 x 50.000 = Rp 350.000. jadi biaya beli bahan atap dan nok galvalum total menjadi Rp 6.650.000.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan Kanopi

Catatan Penting Soal Atap Galvalum

Berikut sedikit tips dari saya dalam hal menghitung dan membeli galvalum.

  1. Upayakan membeli atap galvalum dengan lembaran utuh (tidak potongan/sambungan), karena sambungan itu membutuhkan overlap sehingga ujungnya kita butuh panjang lebih. Sambungan juga agak bersiko bocor terutama untuk kanopi atau atap dengan kemiringan sangat landai.

atap galvalum overlap

  1. Belilah galvalum di toko baja ringan, jangan di toko bangunan biasa, supaya harganya lebih murah.
  2. Jika memungkinkan, buatlah ukuran atap genap dengan kelipatan 75cm sehingga tidak terlalu banyak waste. Misal, daripada anda membuat kanopi carport dengan lebar 3,5 meter, lebih baik jika dibuat dengan lebar 3,75 meter saja supaya pas. Jadi anda tidak perlu memotong galvalumnya, pekerjaan pun lebih cepat dan mudah.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan Atap Miring

Tips Singkat Seputar Pemasangan Atap Galvalum

Agar proses pemasangan lebih efisien dan biaya tidak membengkak, penting sekali melakukan perhitungan kebutuhan atap galvalum secara tepat.

Dengan perhitungan yang benar, Anda bisa menghindari risiko kekurangan material di tengah pemasangan ataupun kelebihan pembelian yang berujung pemborosan. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

  1. Ukur Luas Atap Rumah dengan Benar

Langkah awal adalah mengetahui luas bidang atap rumah. Setiap model atap memiliki cara perhitungan yang berbeda:

Atap pelana sederhana (dua sisi miring): luas atap = panjang x lebar x 2.

Atap datar atau miring satu sisi: luas atap = panjang x lebar.

Atap limasan, kombinasi, atau bertingkat: hitung tiap bidang atap berbentuk segitiga atau trapesium, kemudian jumlahkan seluruhnya.

Perlu diingat, luas atap biasanya lebih besar daripada luas lantai, karena adanya kemiringan. Semakin curam sudut atap, semakin luas pula permukaannya.

  1. Sesuaikan dengan Ukuran Lembaran Galvalum

Lembaran atap galvalum tersedia dalam berbagai ukuran, biasanya dengan lebar efektif antara 75 cm hingga 100 cm. Untuk panjangnya, ada yang tersedia 3 meter, 4 meter, hingga lebih dari 6 meter, bahkan bisa dipesan sesuai kebutuhan.

Rumus sederhana:

Jumlah lembar = Luas atap ÷ (lebar efektif x panjang lembar).

Hasil perhitungan sebaiknya selalu dibulatkan ke atas untuk mengantisipasi kebutuhan tambahan.

Dengan menyesuaikan panjang lembaran, Anda bisa mengurangi sambungan (overlap), sehingga atap lebih rapat dan minim kebocoran.

  1. Tambahkan Faktor Overlap (Tumpang Tindih)

Dalam pemasangan atap galvalum, lembaran harus ditumpangkan agar air hujan tidak merembes. Overlap ini membuat kebutuhan material menjadi sedikit lebih banyak.

Pada sisi lebar, biasanya overlap 1 gelombang atau sekitar 5–10 cm.

Pada sisi panjang, jika menggunakan lembaran yang tidak sampai menutup dari puncak hingga ke bawah, maka perlu overlap tambahan sekitar 10–15 cm.

Jangan lupakan faktor ini, karena seringkali pemilik rumah hanya menghitung luas bidang tanpa memperhitungkan kebutuhan overlap.

  1. Hitung Kebutuhan Berdasarkan Jarak Rangka Atap

Kualitas pemasangan atap galvalum juga ditentukan oleh struktur rangka. Umumnya, jarak reng atau purlin yang ideal adalah 1–1,2 meter. Jika terlalu lebar, lembaran galvalum bisa melendut atau berisik saat hujan deras. Pastikan rangka atap sudah dihitung dengan benar agar pemasangan lebih kokoh dan awet.

  1. Sediakan Cadangan Material

Dalam dunia konstruksi, kesalahan kecil dalam pemotongan atau penyesuaian ukuran bisa menyebabkan kerugian jika tidak ada material cadangan.

Karena itu, tambahkan 5–10% material ekstra dari hasil perhitungan. Cadangan ini bisa digunakan jika ada kerusakan saat pemasangan, atau jika ada penyesuaian desain di lapangan.

  1. Konsultasikan dengan Tukang atau Penyedia Material

Jika merasa perhitungan masih membingungkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tukang berpengalaman atau pihak penyedia material.

Biasanya mereka bisa memberikan estimasi yang lebih tepat berdasarkan pengalaman di lapangan dan model atap rumah Anda.

Untuk atap dengan desain kompleks, perhitungan manual kadang kurang akurat, sehingga bantuan profesional akan lebih meyakinkan.

Kesimpulan

Menghitung kebutuhan atap galvalum dengan benar sangat penting untuk memastikan pemasangan berjalan lancar dan sesuai anggaran.

Dengan memperhitungkan luas atap, ukuran lembaran, serta faktor overlap, Anda dapat menentukan jumlah material yang tepat. Selain itu, atap galvalum menawarkan berbagai kelebihan seperti daya tahan tinggi, ringan, tahan korosi, serta ekonomis.

Oleh karena itu, atap galvalum menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang menginginkan atap yang awet, mudah dipasang, dan hemat biaya.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Genteng

Itulah tadi artikel pembahasan cara menghitung kebutuhan atap galvalum, semoga bermanfaat.

*Kami adalah praktisi bangunan, pemborong rumah tinggal. Kami menyediakan layanan jasa bangun rumah Semarang untuk anda yang ingin bangun rumah / renovasi di area sekitar kota Semarang.

Leave a Reply