Artikel ini akan membahas ide desain denah rumah type 55.
Rumah type 55 artinya adalah rumah tersebut memiliki luas bangunan 55 meter persegi. Dengan luas bangunan 55 meter persegi jika biaya bangunan per meter adalah 4 juta, maka kisaran biaya membangun rumah tersebut adalah kisaran 220 juta rupiah.
Denah rumah type 55 setidaknya cukup efisien antara harga dan fungsi, kita bisa mendapatkan 2 atau 3 kamar tidur disesuaikan juga dengan ukuran lahan rumah.
Berikut ini adalah beberapa contoh ide desain denha rumah type 55.
Desain Denah Rumah Type 55
Contoh denah rumah type 55 yang kami sajikan dalam artikel ini adalah berada di lahan lebar 5, 6, dan 7 meter dengan bangunan 1 lantai dan 2 lantai.
1 Denah Rumah Type 55 Lahan 7×12 Meter
Ini adalah contoh denah rumah type 55 dengan 3 kamar tidur di lahan 7×12 meter. Kamar tidur utama memiliki ukuran 3×3,5 meter. Sementara kamar lainnya memiliki ukuran 2,5×3 meter dan 2,5×2,5 meter.
2 Denah di Lahan 7×12 Meter
Denah kedua ini hampir sapa dengan denah di atas yaitu memiliki kamar tidur. Hanya saja memiliki layout dan letak kamar yang berbeda.
3 Denah Rumah Type 55 di Lahan 7×15 Meter
Denah selanjutnya adalah berada di lahan 7×15 meter, dengan ukuran lahan yang lebih besar tentunya kita dapat membuat ruangan dengan ukuran yang lebih ideal dan nyaman. Ruang terbuka juga cukup lapang sehingga dapat dimanfaatkan untuk taman dan ruang cuci jemur.
4 Denah dengan Taman Indoor
Contoh denah di bawah ini adalah memiliki area terbuka di tengah bangunan. Untuk jumlah kamar sama seperti sebelumnya yaitu memiliki 3 kamar. Area open space ini dapat dimanfaatkan untuk taman dan ruang cuci jemur.
5 Desain Denah Rumah Type 55 dengan Kamar Utama di Belakang
Contoh denah kali ini memiliki kamar utama di belakang, namun tentunya tetap mendapatkan cahaya matahari dan sirkulasi udara dari open space. Ini adalah contoh desain rumah 1 lantai yang ideal dan nyaman dengan 3 kamar yang memiliki sirkulasi dan pencahayaan yang baik.
6 Denah Rumah Lahan 6×12 Meter 2 Lantai dengan 2 Kamar
Denah rumah type 55 kali ini berada di lahan 6×12 meter dengan 2 kamar tidur. Satu kamar tidur berada di atas dan dihubungkan dengan tangga kecil. Dengan hanya 1 kamar di lantai 1 maka di lantai bawah ini menjadi luas dan lebih nyaman.
7 Denah Rumah di Lahan 6×12 2 Lantai dengan 3 Kamar
Kali ini berada di lahan yang sama yaitu 6×12 meter, namun pada denah ini dibuat 3 kamar sehingga lebih maksimal fungsinya. Adapun ruang di lantai 1 tetap nyaman walaupun dengan ukuran yang minimalis.
8 Denah Type 55 di Lahan 6×12 Meter 2 Lantai 3 Kamar Tidur
Ini adalah denah type 55 yang paling ideal dengan fungsi maksimal yaitu memiliki 3 kamar tidur. Dengan ukuran ruangan yang cukup luas, dengan ruang terbuka di belakang sehingga pencahayaan dan sirkulasi udara tetap berfungsi dengan baik.
9 Desain Denah Type 55 di Lahan 5×12 Meter 2 Lantai
Denah rumah type 55 kali ini berada di lahan ukuran 5×12 meter dan dibangun 2 lantai. Di sini terdapat 3 kamar tidur yang cukup dan terdapat 2 kamar mandi. Ini adalah contoh desain denah rumah dengan fungsi yang maksimal di lahan minimal.
10 Denah Rumah di Lahan 5×15 Meter 1 Lantai
Denah rumah type 55 kali ini berada di lahan sempit memanjang yaitu ukuran 5×15 meter. Dengan hanya memiliki 2 kamar denah rumah ini memiliki ruangan yang plong dan terkesan lebih luas. Dengan ukuran ruangan yang luas tentunya membuat penghuni merasa lebih nyaman.
11 Denah Rumah Type 55 Lahan 5×15 Meter 3 Kamar
Denah kali ini hampir mirip seperti denah sebelumnya, namun lebih dimaksimalkan dengan jumlah kamar 3 unit. Dengan jumlah kamar yang lebih banyak tentunya fungsi rumah akan lebih maksimal terutama untuk keluarga yang memiliki anak.
Itulah tadi beberapa contoh ide desain denah rumah type 55. Jika anda membutuhkan layanan jasa desain rumah untuk membuatkan denah rumah anda bisa kontak kami.
Tips Desain Denah Rumah Type 55
Memiliki rumah impian tentu menjadi keinginan banyak orang. Salah satu tipe rumah yang cukup diminati di Indonesia adalah rumah tipe 55. Rumah tipe ini memiliki luas bangunan sekitar 55 meter persegi, yang biasanya berdiri di atas lahan seluas 90 hingga 120 meter persegi.
Meskipun tidak terlalu besar, dengan perencanaan desain denah yang tepat, rumah tipe 55 tetap bisa tampil nyaman, fungsional, dan estetis. Desain denah rumah yang baik bukan hanya soal tata letak ruangan, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan suasana yang nyaman, sehat, dan sesuai dengan kebutuhan penghuninya.
Berikut beberapa tips yang bisa dijadikan panduan saat mendesain denah rumah tipe 55.
- Tentukan Jumlah dan Fungsi Ruangan
Langkah pertama dalam mendesain denah rumah tipe 55 adalah menentukan jumlah ruangan yang dibutuhkan sesuai kebutuhan keluarga.
Biasanya, rumah tipe ini memiliki dua hingga tiga kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dapur, serta area terbuka seperti taman kecil di depan atau belakang rumah. Tentukan fungsi setiap ruangan agar semua aktivitas penghuni dapat terakomodasi dengan baik.
Jika memungkinkan, sediakan juga area penyimpanan atau gudang kecil agar barang-barang tidak menumpuk di dalam ruangan utama, sehingga rumah tetap terlihat rapi dan luas.
Baca juga: Desain Denah Rumah 7X15 Meter
- Maksimalkan Pemanfaatan Ruang
Karena luas bangunan terbatas, penting untuk memanfaatkan setiap sudut rumah dengan maksimal. Gunakan konsep open space untuk menggabungkan beberapa area tanpa sekat permanen, misalnya antara ruang tamu, ruang makan, dan dapur.
Selain membuat ruangan terasa lebih luas, konsep ini juga menciptakan sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang lebih baik. Manfaatkan juga area bawah tangga jika rumah bertingkat, atau pojok ruangan yang jarang digunakan sebagai lemari penyimpanan, rak pajangan, atau area kerja minimalis.
- Perhatikan Arah Mata Angin dan Pencahayaan
Saat merancang denah rumah tipe 55, perhatikan posisi rumah terhadap arah mata angin. Tempatkan jendela atau ventilasi pada sisi yang dapat menangkap sinar matahari pagi, seperti di area kamar tidur atau ruang keluarga.
Hal ini tidak hanya membantu pencahayaan alami, tapi juga menjaga kualitas udara di dalam rumah. Rumah yang memiliki pencahayaan alami yang cukup akan terasa lebih hangat dan sehat. Selain itu, penggunaan ventilasi silang juga penting untuk memperlancar sirkulasi udara, sehingga ruangan tidak pengap dan lebih nyaman ditempati.
- Gunakan Furnitur Multifungsi
Tips lainnya adalah memilih furnitur yang multifungsi, seperti tempat tidur dengan laci di bawahnya, meja makan yang bisa dilipat, atau rak gantung di dinding. Furnitur seperti ini dapat menghemat ruang sekaligus tetap memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah.
Selain itu, pilihlah furnitur dengan ukuran yang proporsional sesuai ukuran ruangan, agar tidak membuat ruangan terasa sempit. Pilihan warna furnitur juga sebaiknya disesuaikan dengan konsep rumah, usahakan memilih warna-warna netral atau terang agar ruangan terlihat lebih luas dan bersih.
- Sisakan Ruang Terbuka
Meski luas bangunan terbatas, sebaiknya tetap sisakan area terbuka di depan atau belakang rumah. Area ini bisa dimanfaatkan sebagai taman kecil, teras, atau tempat bersantai. Kehadiran ruang terbuka dapat membuat rumah terasa lebih asri dan nyaman, serta membantu sirkulasi udara tetap segar.
Taman kecil di depan rumah juga bisa menambah nilai estetika dan memberikan kesan ramah bagi siapa saja yang berkunjung. Selain itu, area terbuka ini dapat digunakan sebagai area bermain anak atau tempat berkumpul keluarga di sore hari.
- Sesuaikan Desain dengan Budget
Terakhir, pastikan desain denah rumah disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki. Pilih material bangunan yang berkualitas baik namun tetap ekonomis. Diskusikan bersama arsitek atau desainer interior untuk mendapatkan desain yang fungsional, estetis, dan sesuai budget.
Jangan ragu untuk mencari referensi dari berbagai media, seperti internet atau majalah desain rumah, agar bisa menemukan inspirasi desain yang sesuai keinginan dan kondisi finansial. Ingat, rumah yang nyaman bukan hanya soal ukuran, tetapi juga bagaimana cara kita mengatur dan memanfaatkan ruang yang ada secara maksimal.
Kesimpulan
Rumah tipe 55 bisa menjadi hunian yang nyaman dan menarik jika dirancang dengan denah yang tepat. Dengan memaksimalkan ruang, memilih konsep terbuka, serta memperhatikan pencahayaan dan ventilasi, rumah ini bisa menjadi tempat tinggal ideal bagi keluarga kecil.
Jangan lupa untuk menyesuaikan desain dengan kebutuhan dan gaya hidup penghuni agar rumah benar-benar menjadi tempat beristirahat yang nyaman dan menyenangkan. Semoga tips-tips di atas bisa menjadi inspirasi saat merancang denah rumah tipe 55 impian Anda.
